Gila Bola – Borussia Dortmund memang gudangnya pemain muda berbakat di dunia sepak bola. Salah satunya, Youssoufa Moukoko yang sempat naik daun musim lalu.
Namun bintang muda kelahiran Kamerun itu alami jalanan yang naik-turun dalam karirnya di Borussia Dortmund. Moukoko sukses berkontribusi dalam total sembilan gol di 13 laga perdana musim lalu, Moukoko pun tampak berhasil buktikan mengapa dia dipertimbangkan sebagai pemain nomor sembilan andalan Timnas Jerman di masa datang.
Sayangnya, beberapa rangkaian cedera, permainannya yang tak konsisten dan keberuntungannya di skuad BVB membuat progres pemain remaja tersebut berjalan lambat.
Pulihnya Sébastien Haller membuat striker muda berusia 18 tahun itu sulit mendapatkan menit bermain di Westfalenstadion setelah bulan Januari, dan ini bisa menjadi masalah di musim depan. Lalu, bagaimana masa depan Moukoko di Borussia Dortmund?
Wonderkid Borussia Dortmund Itu Kecewa di Kejuaraan Eropa U21
Saat Moukoko dipanggil Timnas Jerman untuk ikuti turnamen Euro U21 yang digelar di Romania dan Georgia itu, ada harapan besar bahwa ia bisa melupakan hal yang tak menyenangkan di paruh kedua musim lalu. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Di laga pembuka melawan Israel, Jerman U21 ditahan imbang 1-1. Apesnya lagi, Moukoko gagal mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-3 laga tersebut. Akibatnya cukup fatal, Moukoko kemudian dilecehkan usai pertandingan.
Striker itu kemudian tak bermain lagi di sisa turnamen itu. Ia harus menepi dengan alasan masalah otot, dan Moukoko pun harus melihat negaranya tersingkir di fase grup. Ini merupakan cerita sama yang dialami Moukoko di Ruckrunde.
Moukoko Berpeluang Tinggalkan Borussia Dortmund?
Meskipun agak mengecewakan di klub maupun tim nasional, beberapa klub papan atas Eropa diberitakan mengawasi perkembangannya di Borussia Dortmund. Moukoko pun bisa memperlihatkan kemampuannya dengan bermain di Kejuaraan Eropa.
Namun, masa enam bulan di paruh kedua musim lalu telah membuatnya berada dalam situasi yang genting. Moukoko seakan mulai diabaikan sebagai striker yang pernah, dan masih, menjadi salah satu pemain dengan prospek terpanas di dunia sepak bola.
Satu hal yang harus digarisbawahi adalah, Moukoko masih berusia 18 tahun, dan tujuh golnya di ajang liga tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, itu jumlah gol yang sama yang berhasil dibukukan pemain baru Bayern Munchen, Sadio Mane, dan rekannya sesama penyerang Dortmund, Karim Adeyemi, yang diberitakan diincar Real Madrid.
Meski demikian, Moukoko diyakini harus berjuang ekstra untuk dapatkan waktu bermain musim depan. Haller sudah jauh lebih baik dan pas untuk sistem yang dimainkan pelatih kepala BVB, Edin Terzic, yang memang lebih memilih Haller – yang berhasil buktikan permainannya sejak ia selesai jalani perawatan kanker.
Bisa Gantikan Haller di Awal Tahun Depan
Jika Moukoko tetap di Dortmund, maka ajang Piala Afrika 2024 bisa menjadi kesempatan emas baginya.
Haller bisa absen di beberapa pertandingan di bulan Januari hingga Februari – karena Haller berpeluang membela Timnas Pantai Gading, jika mereka berhasil melaju.
Moukoko-lah satu-satunya pemain nomor sembilan yang tersisa saat Haller absen, dan jika ia tunjukkan penampilan menawan maka dia bisa menjadi pesaing pemain Pantai Gading tersebut saat ia kembali dari turnamen Piala Afrika tahun depan.
Borussia Dortmund Bisa Menjual atau Pinjamkan Moukoko
Meski demikian, dilaporkan Bild, Moukoko tak lagi menjadi aset yang tak bisa dijual di Borussia Dortmund.
Setelah mengamankannya dengan kontrak jangka panjang di awal musim lalu – di mana BVB mengikatnya hingga tahun 2026, Die Borussen terbuka untuk menjualnya jika ada tawaran sesuai yang datang. Moukoko pun bisa tinggalkan BVB lebih cepat dari yang diperkirakan.
Meski demikian, hal ini tampaknya tak adil bagi pemain remaja yang sukses tunjukkan kualitas tak terbantahkan di musim lalu. Beberapa bulan yang mengecewakan seharusnya tak membuat klub ‘tak menghargai’ apa yang telah dilakukan Moukoko selama semusim lalu.
Lanjutkan perkembangannya di Dortmund tentunya tetap membuka peluang bagi Moukoko untuk mendapatkan waktu bermain di tim utama, namun BVB juga terbuka untuk meminjamkannya ke klub lain.
Jaminan waktu bermain – yang bisa didapatkan Moukoko dengan mudah di klub lain, tak diragukan lagi bisa membantu striker itu dalam perkembangannya.
Pada akhirnya, seperti diungkapkan Get Football News Germany, tak boleh ada tekanan pada Moukoko agar ia bisa bermain seperti halnya seorang striker berpengalaman, dan Dortmund harus memprioritaskan pengembangan karirnya dengan sangat hati-hati.