Gila Bola – Xabi Alonso akhirnya telah membuat keputusan soal masa depannya, dengan dia telah memutuskan untuk bertahan di Bayer Leverkusen untuk musim depan, seperti yang diberitakan Fabrizio Romano.
Keputusan ini berarti Xabi Alonso akan terus berada di Bayer Leverkusen setidaknya untuk satu musim lagi, karena pada tahun 2025 mendatang, akan ada klausul rilisnya yang bisa diaktifkan untuk keluar dari BayArena.
Masa depan taktisi Spanyol itu banyak dipertanyakan dalam beberapa bulan terakhir setelah kesuksesannya yang mengesankan di klub Jerman itu, membawanya menarik minat dari beberapa klub top Eropa.
Liverpool, menurut sejumlah laporan, telah menjadikannya sebagai target utama saat mereka sedang mencari manajer baru sebagai pengganti Jurgen Klopp, yang akan pergi di akhir musim.
Sayangnya bahwa, setelah mereka mengetahui keputusan Xabi Alonso sejak sebelumnya, mereka telah memutuskan mundur dari perlombaan kemarin dan akan fokus mencari calon pelatih baru.
Menurut laporan, nama manajer lain yang menjadi favorit untuk mengambil pekerjaan di Anfield adalah juru taktik Sporting CP, Ruben Amorin, yang sudah dianggap sebagai ‘Plan B’ jika gagal membawa pulang Alonso.
Klub lainnya yang harus dibuat patah hati oleh keputusan Xabi Alonso untuk bertahan di Bayer Leverkusen adalah Bayern Munchen, yang juga butuh peramu taktik baru karena kepergian Thomas Tuchel di akhir musim.
Bahkan beberapa laporan sempat mengklaim bahwa mereka lebih difavoritkan untuk mendapatkan taktisi Spanyol itu ketimbang Liverpool, tapi sekarang mereka telah mundur dari perlombaan.
Dengan kegagalan merekrut Xabi Alonso, Bayern Munchen sekarang harus mencari opsi lain dan menurut beberapa sumber berita, mereka telah menjadikan Roberto de Zerbi sebagai favorit.
Bagaimanapun, seperti yang diungkap Fabrizio Romano, baik Bayern, Liverpool, maupun Real Madrid semua akan terus mengikuti perkembangan Xabi Alonso dalam beberapa bulan mendatang.
Menurut rumor, ada klausul dalam kontrak pelatih berusia 42 tahun itu bahwa dia bisa pergi jika mantan klubnya memanggilnya, dan kebetulan ketiga klub lamanya juga tertarik pada jasanya.
Pada akhirnya, keputusan untuk bertahan di Bayer Leverkusen setidaknya untuk semusim lagi dianggap banyak pihak sebagai keputusan yang terbaik, daripada baru semusim sukses, sudah langsung lompat ambil pekerjaan besar di Liverpool atau Bayern.