Gila Bola – Enam tim Serie A Italia di perempat final tiga kompetisi Eropa, tiga di antaranya melaju sampai ke final. Dan tidak satu pun meraih piala. Inter menjadi tim ketiga yang gagal meraih trofi setelah Roma dan Fiorentina gagal di final mereka masing-masing.
Inter dikejutkan oleh umpan tarik Bernardo Silva ke batas kotak penalti, bukan ke dalam kotak enam meter seperti yang diduga semula. Sebagai akibatnya tidak satu pun pemain Nerazzurri berdiri guna menjaga serangan Rodri, yang menjadi penentu hasil akhir final Liga Champions 2023.
Romelu Lukaku pada masa injury time sebenarnya bisa mencetak satu gol yang akan memaksakan extra time dan hasil akhir final Liga Champions ini bisa sama sekali berbeda, tetapi sundulannya dari jarak empat meter malah mengarah ke tubuh Ederson, sang kiper City. Gagal gol!
Inter Tim Italia Ketiga yang Gagal di Final Kompetisi Eropa
Dengan demikian pasukan Simone Inzaghi ini menjadi tim Italia ketiga yang gagal dari tiga kompetisi Eropa dalam waktu 11 hari terakhir.
Tim Serie A pertama yang gagal adalah AS Roma di bawah arahan Jose Mourinho setelah mereka dikalahkan Sevilla dalam adu penalti pada final Liga Europa pada Kamis 1 Juni 2023, setelah skor terjaga 1-1 selama 120 menit.
Tim kedua yang juga gagal adalah Fiorentina yang kalah 1-2 dari West Ham United pada Kamis 8 Juni 2023. Dua gol dari Said Benrahma dan Jarrod Bowen menenggelamkan gol Giacomo Bonaventura.
Padahal Ada Enam Tim Serie A di Perempat Final Kompetisi Eropa
Jika kita menghitung tahap perempat final tiga kompetisi Eropa tersebut maka seluruhnya ada enam tim asal Serie A.
Di ajang Liga Champions, Inter menang atas Benfica, sementara Milan berhasil mengalahkan Napoli untuk membuat dua tim asal San Siro itu saling berhadapan di semifinal, yang dimenangkan Nerazzurri untuk merebut satu jatah di final.
Pada kompetisi kelas kedua Liga Europa, Juventus mengalahkan Sporting CP untuk merebut satu tiket semifinal. Sementara itu Roma berhasil menyingkirkan Feyenoord melalui extra time guna merebut satu jatah semifinal.
Juventus kemudian disingkirkan Sevilla pada tahap empat besar, sementara Mourinho berhasil membungkam bekas anak didiknya Xabi Alonso yang mengawal Bayer Leverkusen.
Hal yang sama terjadi di Liga Konferensi Europa dengan Fiorentina menjadi satu-satunya wakil Serie AA di perempat final setelah Lazio tersingkir pada 16 besar. Viola berhasil melaju sampai ke partai puncak, namun dihentikan The Hammers.