Gilabola.com – Xabi Alonso mengaku tak terpengaruh dengan berbagai spekulasi mengenai masa depannya di Real Madrid, jelang memandu Los Blancos beraksi di kandang Olympiacos, Kamis dini hari 27 November 2025.
Tak Menang di Tiga Laga Beruntun
Kurang dari enam bulan sejak ia gabung Real Madrid, Alonso mendapati dirinya berada di bawah sorotan tajam, karena performa timnya yang tak memenuhi harapan dan rumor mengenai terus meningkatnya perselisihan di ruang ganti skuad El Real.
Arsitek klub asal Spanyol itu sebenarnya telah berhasil membawa timnya ke puncak klasemen La Liga dan juga berada di delapan besar klasemen Liga Champions, tapi tak pernah menang di tiga pertandingan berturut-turut. Hal itulah yang kemudian memberikan tekanan besar pada manajer 44 tahun itu.
Mengingat situasi ini, pertandingan Liga Champions melawan Olympiacos yang akan digelar di Athena, Kamis dini hari WIB 27 November 2025, menjadi laga yang sangat krusial bagi Alonso dan Real Madrid.
Jelang pertandingan ini, Alonso hadir di hadapan media dan membahas berbagai topik, termasuk kesulitan yang dihadapinya saat ini dan tekanan yang datang bersama Madrid.
“Kami membutuhkan pertandingan yang bagus, untuk kembali merasakan kemenangan. Kami harus bermain baik dan tetap fokus. Ini pertandingan penting untuk lolos,” tandas Alonso, seperti dilansir AS.
Menikmati Karirnya Bersama Real Madrid
Ia pun membahas pentingnya manajemen pemain di dalam tim seperti Real Madrid, yang dipenuhi banyak nama besar dan menyeimbangkannya dengan aspek taktis.
“Ini sama pentingnya dengan aspek sepak bola, kerja taktis dan kerja fisik. Ini fundamental, di Real Madrid, seperti juga di tim lain,” tegasnya.
Alonso mengaku tak salah dalam memperkirakan beratnya pekerjaan sebagai pelatih di Real Madrid, meskipun itu tak lebih sulit dari yang ia perkirakan.
“Ternyata, ini seperti yang saya perkirakan, pekerjaan yang sangat menuntut. Ada saat-saat di mana Anda butuh konsentrasi, di saat-saat lain di mana Anda perlu bereaksi dengan cepat, tapi saya menikmati semuanya, seluruh paket yang ditawarkannya,” ujar Alonso yang juga mantan pemain andalan Real Madrid di era 2009 hingga 2014 itu.
“Ini memang (pekerjaan) berat, itu jelas, tapi saya bukan pelatih pertama yang harus menghadapi situasi seperti ini. Ini bukan situasi baru. Anda harus tahu bagaimana menghadapinya,” tambahnya.
“Kami perlu mengkritik diri sendiri, kami tidak puas dengan hasil di beberapa pertandingan terakhir, tapi kami juga melihat posisi kami di La Liga dan Liga Champions. Melihat semua itu, saya menikmatinya, ya,” ujar Alonso.
Tak Peduli pada Hal Lain
Alonso mengaku mendapat banyak pengalaman ketika ia harus menangani sejumlah pemain bintang papan atas di Real Madrid.
“Mereka berat, mereka profesional. Mereka hadapi situasi seperti ini, tapi itulah yang membentuk mereka, dan kemudian Anda harus terhubung dengan mereka,” tandasnya.
“Saya percaya, di setiap tim, hal terpenting adalah para pemain. Yang menentukan adalah kualitas para pemain tersebut, sikap mereka, dan seberapa siap mereka. Kami mendukung mereka dan harus ada untuk mereka,” ujar Alonso.
Terkait keraguan mengenai posisinya sebagai pelatih Madrid – yang bahkan baru berjalan 100 hari di musim ini, Alonso pun mengaku tak peduli.
“Kami tahu momennya, dan juga situasi kami di La Liga maupun Liga Champions. Yang membuat saya khawatir adalah, apa yang terjadi di Valdebebas atau bagaimana besok di lapangan, saya tidak peduli dengan bagaimana yang lainnya,” tegas Alonso.
