Gila Bola – Entah apakah ini adalah mimpi buruk yang berlanjut, ataukah kesempatan untuk melakukan revans, Arsenal kembali dipertemukan dengan tim yang terakhir kali mereka lawan di fase gugur Liga Champions sebelum musim ini, Bayern Munchen.
Terakhir kali Arsenal berlaga di fase gugur Liga Champions adalah pada musim 2016/2017 di mana mereka bertemu Bayern Munchen di babak 16 besar, dan itu sekaligus jadi penampilan terakhir mereka di turnamen hingga musim ini.
Sayangnya bahwa itu adalah kenangan terburuk karena, pada akhirnya, The Gunners kemudian dibantai oleh raksasa Bavaria dengan skor agregat 10-2, setelah kalah 5-1 dua kali dalam dua pertandingan mereka.
Arsenal dan Bayern Munchen, secara keseluruhan, telah bertanding empat kali di fase gugur Liga Champions, semuanya di babak 16 besar dan semuanya dimenangkan oleh tim Bundesliga.
Pada musim 2004/05, Bayern Munchen unggul dengan skor agregat 3-2, pada musim 2012/13 Bayern menang berkat aturan gol tandang dengan skor 3-3, pada musim 2013/14 Bayern menang agregat 3-1, dan terakhir pada 2016/17 Bayern unggul agregat 10-2.
Sementara secara keseluruhan, termasuk babak fase grup, kedua tim sudah bertemu dalam 12 kesempatan dengan Bayern menang tujuh kali, imbang dua kali, dan Arsenal menang tiga kali.
Selama periode tersebut, raksasa Bavaria mencetak 27 gol, sedangkan raksasa London Utara hanya menceploskan 13 gol, jadi hanya satu gol lebih sedikit per pertandingan yang bisa mereka cetak.
Bagaimanapun, ini bisa dilihat dalam dua sudut pandang bagi Arsenal. Pertama, mereka bisa melihatnya sebagai undian mimpi buruk mengingat rekor mengerikkan mereka melawan sang raksasa Jerman.
Kedua, mereka bisa melihatnya sebagai kesempatan terbaik untuk revans. Mengapa terbaik? Karena setelah penantian lama kembali ke Liga Champions, mereka akhirnya bisa bertemu kembali dengan tim yang jadi mimpi buruk mereka.
Saat ini The Gunners yang diasuh Mikel Arteta tampak lebih siap dengan performa yang sangat mengesankan di sepanjang musim ini, membawa mereka ke puncak klasemen Premier League dengan skuad muda menjanjikan.
Di sisi lain, Bayern Munchen justru sedang tidak baik-baik saja di bawah asuhan Thomas Tuchel, yang bahkan harus mundur dari pekerjaannya di akhir musim ini klub tersingkir di Piala Jerman dan kalah saing dengan Leverkusen di Bundesliga.
Ini akan menjadi duel yang sangat menarik, dan pada akhirnya menarik untuk dilihat, apakah Bayern Munchen bisa terus mempertahankan dominasi mereka atas tim London Utara itu, atau Arsenal yang akhirnya mendapatkan revans mereka?