Gila Bola – Barcelona bisa kehilangan Ronald Araujo dan Xavi Hernandez di dua hingga tiga pertandingan usai mereka menerima kartu merah di leg kedua perempatfinal Liga Champions melawan PSG tengah pekan ini.
Ketika unggul dua gol dan dukungan luar biasa dari suporter di Montjuic Stadium, Barcelona awalnya dianggap sebagai tim yang bisa menyingkirkan PSG di kompetisi bergengsi ini. Namun, mereka kehilangan konsentrasi yang akhirnya membuat Blaugrana justru menjadi tim yang harus angkat koper.
Kartu merah Ronald Araujo di menit ke-29 pertandingan ini menjadi salah satu momen yang menentukan, karena setelah itu Barcelona kehilangan kekompakan mereka sebagai sebuah tim!
Dengan Barca yang tak bisa membalikkan situasi, panasnya pertandingan kemudian membuat Xavi menjadi satu lagi ‘korban kartu merah’ wasit.
Pelatih 44 tahun ini dengan marah memprotes wasit dari pinggir lapangan, hingga ia juga dihadiahi kartu merah dan harus tinggalkan tempat duduknya di babak kedua.
Sanksi Ronald Araujo Lebih Ringan
Diberitakan Mundo Deportivo, hukuman Araujo atas kartu merah yang diterimanya di laga ini diperkirakan akan membuatnya tak bisa bermain di satu atau dua pertandingan.
Sementara, sanksi Xavi bisa lebih berat, yakni antara satu hingga tiga pertandingan. Ini mengingat Xavi tak hanya mengecam wasit selama jalannya laga, tetapi ia kemudian kembali ke lapangan – setelah diusir keluar, dan menantang wasit setelah laga usai. Perilaku inilah yang kemungkinan akan membuat hukumannya menjadi lebih berat.
Meski demikian, tim Catalan itu tentunya tak perlu khawatir kehilangan dua sosok tersebut, karena toh mereka sudah terdepak dari ajang Liga Champions musim 2023/24 ini.
Barcelona Terpengaruh Sanksi Itu Musim Depan
Namun, diungkapkan Barca Universal, laporan itu menyatakan sanksi tersebut akan memengaruhi skuad Blaugrana musim depan, tepatnya saat turnamen tersebut dimulai lagi.
Namun, satu hal yang harus diingat, Xavi barangkali sudah tak bersama Barca lagi musim depan – kecuali memang ada perubahan, karena ia telah menyatakan akan tinggalkan bekas klub yang pernah dibelanya sebagai pemain itu pada 30 Juni 2024.
Kekalahan dari PSG ini dialami Barca di waktu yang sangat tidak tepat, karena masih ada pertandingan yang harus mereka mainkan di La Liga.
Xavi Bisa Membayar Kesalahannya di El Clasico
Walaupun Barca berada delapan poin di belakang Real Madrid, tetapi laga El Clasico di akhir bulan ini seakan menjadi kesempatan sempurna bagi Xavi dan timnya untuk membuka lembaran baru dan menjadi penantang gelar di akhir musim.
Araujo dan Xavi tentunya secara khusus ingin memperbaiki catatannya di mata wasit kali ini, mengingat bagaimana pengaruh mereka terhadap skuad Barca usai diusir di laga melawan PSG.