Real Madrid kembali mendapatkan serangan terkait niat mereka untuk memisahkan diri dari Liga Champions dan membentuk Liga Super Eropa yang diprakarsai presiden klub Florentino Perez.
CEO Paris Saint-Germain dan Asosiasi Klub Eropa Nasser Al-Khelaifi menyerang Real Madrid atas keterlibatan mereka di Liga Super Eropa dan usaha mereka untuk bisa memisahkan diri dari ajang UEFA Nations League.
Bukan rahasia lagi bahwa presiden klub ibukota Spanyol Florentino Perez adalah pemrakarsa berdirinya Liga Super Eropa yang rencananya bermaterikan 16 tim dan bisa berkembang, meski dalam prosesnya sebagian besar klub mundur karena desakan dan penolakan dari basis fans mereka dan media, seperti semua klub Premier League.
Saat ini hanya menyisakan tiga tim yang mendukung dan tetap berkomitmen pada Liga Super Eropa, ketiganya adalah Juventus, Barcelona, dan Real Madrid, meskipun tidak ada kemajuan menuju kompetisi yang dibuat sejauh ini.
Paris Saint-Germain, bersama Bayern Munchen, merupakan di antara klub top Eropa yang sejak awal tidak terlibat dalam proyek Liga Super Eropa dan bahkan Nasser Al-Khelaifi adalah sosok yang sangat vokal dalam upaya untuk mendukung UEFA dan mengkritik habis turnamen tandingan tersebut.
Selama pertemuan ECA terbaru, presiden PSG itu melancarkan serangannya kepada Real Madrid yang menurutnya tidak punya malu karena mereka begitu menentang Liga Champions, tapi bangganya bukan main saat menjadi juara turnamen ini. Katanya nolak, kok doyan juga trofi dan hadiahnya.
Nasser Al-Khelaifi, seperti yang diberitakan via Mundo Deportivo, juga menegaskan bahwa Liga Champions adalah kompetisi klub terbaik di dunia dan sangat mengecam tindakan Los Blancos yang menentang kemapanan turnamen ini yang sudah berlangsung sejak lama, tapi masih saja ikut turnamen, merayakan dan menikmati gelar yang dimenangkan.