Pep Guardiola sangat blak-blakan ketika ditanya tentang peluang Manchester City di Liga Champions.
Manajer Manchester City Pep Guardiola punya jawaban menarik tentang kenapa timnya belum memenangkan Liga Champions sejauh ini terlepas mereka kerap difavoritkan di setiap musimnya saat bos Catalan itu kemudian menunjuk Real Madrid sebagai biang keladinya, seperti diberitakan via SunSport.
Pelatih berusia 51 tahun itu sudah berada di Stadion Etihad sejak 2016 dan telah menghabiskan banyak uang hingga puluhan Trilyunan rupiah untuk belanja pemain yang membuat timnya mendominasi Premier League, juara di empat dari lima musim terakhir.
Hanya saja peruntungan mereka belum bagus di Liga Champions karena belum bisa menaklukkan trofi antarklub terelit Eropa tersebut, meski menariknya bahwa hampir setiap musim Manchester City pasti dijadikan sebagai favorit nomor satu untuk menjuarai turnamen.
Berbicara dalam konferensi persnya pasca pertandingan Liga Champions timnya melawan Copenhagen di Denmark, Pep Guardiola ditanya para jurnalis mengapa skuad asuhannya sampai sekarang masih belum bisa memenangkan turnamen ini.
Uniknya bahwa manajer Catalan, yang memenangkan turnamen ini dua kali bersama Barcelona pada 2009 dan 2011, memiliki jawaban unik ketika mendapatkan pertanyaan itu. Dengan tersenyum kecut, dia menjawab dengan cepat, mengatakan bahwa itu karena Real Madrid selalu ada di sana.
Pep Guardiola kemudian tampak ingin mengurangi tekanan pada dirinya dan timnya dengan mengatakan bahwa pihaknya tidak terbebani untuk menjadi juara di benua biru, menegaskan bahwa dia datang ke Stadion Etihad untuk menjadi manajer Manchester City bukanlah dengan tujuan untuk memenangkan Liga Champions. Bagaimanapun, dia memang mengakui bahwa pihaknya ingin memenangkannya, tapi itu bukan sebagai obsesi, melainkan sebagai sebuah mimpi.
Topik: Manchester City, Pep Guardiola