Gilabola.com – Inter Milan meraih kemenangan dominan atas AS Monaco dengan skor telak 3-0 di Giuseppe Meazza di laga terakhir babak klasemen Liga Champions, memastikan diri sebagai tim Italia yang finis tertinggi dengan berada di peringkat keempat.
Kick-off dimulai dengan Inter langsung mengambil inisiatif serangan. Baru tiga menit laga berjalan, wasit menunjuk titik putih setelah Zakaria melanggar Marcus Thuram di dalam kotak penalti.
Lautaro Martinez yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Meski kiper Monaco mencoba menahan bola di tengah, kekuatan tendangan Lautaro membuat bola tetap masuk dan mengubah skor menjadi 1-0.
Gol cepat tersebut membuat Inter semakin bersemangat. Pada menit ke-8, mereka terus menekan pertahanan Monaco yang tampak goyah. Tekanan berlanjut hingga menit ke-12 ketika bencana melanda tim tamu.
Christian Mawissa mendapat kartu merah langsung akibat pelanggaran sebagai pemain terakhir yang membuat Monaco harus bermain dengan sepuluh orang dan membuat situasi makin sulit bagi mereka.
Keunggulan jumlah pemain langsung dimanfaatkan Inter. Menit ke-16, Nicolo Barella menerima bola hasil clearance dari kiper lawan, lalu mengirim umpan ke Lautaro Martinez yang tak menyia-nyiakan peluang. Dengan tenang, striker Argentina mencetak gol keduanya dan membawa Inter unggul 2-0.
Monaco mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Caio Henrique menggantikan Maghnes Akliouche pada menit ke-19. Namun, Inter tetap mendominasi. Mereka terus menekan dan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Meski demikian, intensitas pertandingan sedikit menurun menjelang pertengahan babak pertama. Inter lebih banyak mengontrol permainan sementara Monaco tampak kesulitan keluar dari tekanan.
Hingga menit ke-35, tidak ada ancaman berarti dari Monaco. Mereka masih kesulitan menembus pertahanan Inter. Di sisi lain, Inter juga menurunkan tempo permainan.
Monaco mencoba memanfaatkan beberapa menit terakhir sebelum jeda untuk memperkecil ketertinggalan, tetapi upaya mereka belum membuahkan hasil. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Inter 2-0 setelah wasit memberikan tambahan waktu tiga menit.
Memasuki babak kedua, Monaco melakukan dua pergantian pemain. Sountgoutou Magassa dan Jordan Teze masuk menggantikan Thilo Kehrer serta Lamine Camara. Perubahan ini membuat Monaco lebih rapi dalam bertahan, tetapi mereka masih kesulitan membangun serangan yang berbahaya.
Inter kembali mendapat peluang emas di menit ke-54. Henrikh Mkhitaryan mendapatkan umpan dari Lautaro Martinez dan melepaskan tembakan jarak dekat, tetapi kiper Monaco, Majecki, berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Pada menit ke-63, Simone Inzaghi melakukan tiga pergantian sekaligus. Marko Arnautovic, Carlos Augusto, dan Davide Frattesi masuk menggantikan Nicolo Barella, Alessandro Bastoni, dan Marcus Thuram.
Inter akhirnya menambah keunggulan pada menit ke-68. Mkhitaryan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, kiper Monaco berhasil menepis bola, tetapi Lautaro Martinez dengan sigap menyambar bola muntah untuk mencetak gol ketiganya sekaligus mencatatkan hattrick dalam pertandingan ini.
Di menit ke-85, Monaco semakin terpuruk setelah Jordan Teze mengalami cedera. Karena mereka telah menggunakan semua jatah pergantian, Monaco harus menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain. Skor 3-0 tidak berubah hingga laga bubar.