Gilabola.com – Tottenham Hotspur harus menunggu hingga pertandingan terakhir mereka melawan Marseille di Prancis pekan depan setelah hanya mampu bermain imbang melawan Sporting CP di matchday lima Grup D Liga Champions mereka.
Penjaga gawang dan kapten Tottenham Hotspur Hugo Lloris mengaku bahwa ada kekecewaan karena timnya seharusnya bisa menyelesaikan pekerjaan mereka untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebelum kontroversi VAR membuat mereka harus puas dengan hasil imbang kontra Sporting CP pada Kamis (27/10) dini hari WIB.
Mantan pemain akademi Spurs Marcus Edwards kembali menghantui klub lamanya lewat golnya di menit ke-22, namun tuan rumah kemudian berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-80 melalui Rodrigo Bentancur dan bahkan tampak telah mendapatkan gol kemenangan mereka usai Harry Kane menjebol gawang Antonio Adan di masa injury time.
Sayangnya bahwa gol itu dianulir karena offside usai peninjauan VAR selama empat menit, keputusan yang mengundang reaksi keras dari Antonio Conte, para pemain Tottenham Hotspur, dan para pendukung tuan rumah di stadion.
Berbicara kepada pers pasca pertandingan, penjaga gawang Hugo Lloris menyesalkan bahwa timnya seharusnya sudah menyelesaikan pekerjaan mereka untuk lolos dari Grup D mereka, menyesalkan kontroversi VAR, tapi meminta rekan-rekannya untuk segera move on dan fokus pada pekerjaan berikutnya melawan Marseille di Prancis untuk mengunci tiket lolos ke fase gugur mereka.
Sementara itu, kekecewaan Spurs atas kontroversi VAR dibela Jamie O’hara yang mengklaim bahwa Tottenham Hotspur benar-benar dirusak dan dirampok oleh VAR saat dia yakin bahwa gol Harry Kane tidak offside dan seharusnya gol itu disahkan, seperti diberitakan via Talksport.