Gila Bola – Bayern Munchen telah memastikan tempat mereka di perempat final Liga Champions UEFA setelah mengalahkan Lazio 3-0 pada pertandingan tersebut, dengan kemenangan agregat 3-1.
Kapten tim Inggris, Harry Kane, menjadi pahlawan bagi Bayern dengan mencetak dua gol yang brilian, menunjukkan insting golnya yang tetap luar biasa. Ia pun menjadi pahlawan di laga antara Bayern Munchen vs Lazio kali ini.
Pertandingan dimulai dengan Lazio menampilkan pertahanan yang kuat, membuat tim Jerman kesulitan. Namun, peluang yang terlewat oleh Ciro Immobile membuktikan fatal bagi tim Italia itu. Tak lama kemudian, Harry Kane memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mencetak gol penting untuk menyamakan kedudukan. Bayern memimpin sebelum jeda berkat gol Thomas Muller yang mengubah sepakan voli keras Matthijs de Ligt menjadi gol.
Di babak kedua, Harry Kane kembali mencetak gol, kali ini memanfaatkan bola rebound untuk memperlebar keunggulan Bayern dan secara efektif menentukan nasib Lazio. Meskipun menjanjikan di awal, Lazio gagal menciptakan peluang yang berbahaya, menunjukkan kekokohan pertahanan Bayern.
Bayern Munchen, di bawah arahan manajer Thomas Tuchel, menghadapi tekanan sebelum pertandingan ini, tetapi penampilan mereka yang impresif meredakan kekhawatiran akan masa depan Tuchel. Kabar tentang kemungkinan pemecatannya tidak lagi menggantung, setidaknya untuk saat ini.
Menyikapi kemenangan tersebut, Tuchel mengakui kehebatan individu Kane dan Muller, menyoroti insting predator mereka. Dia menyatakan, “Gol-gol tersebut lebih tentang insting predator Kane dan Muller daripada pola permainan tim yang brilian, tetapi kualitas seperti itu dapat merusak tim lawan, seperti yang terjadi pada Lazio.”
Sebagai pencetak gol terbanyak Bayern, penampilan impresif Harry Kane menegaskan reputasinya sebagai maestro pencetak gol di Liga Champions. Dengan 27 gol, dia berdiri di antara para pemain elit, hanya kalah dari jumlah gol Wayne Rooney.
Usai pertandingan, Kane menyatakan kepuasannya, mengatakan, “Selalu istimewa bisa berkontribusi pada kesuksesan tim. Kami tahu kami harus bekerja keras, dan untungnya, kami melakukannya. Kami melangkah ke perempat final, dan kami masih sangat lapar untuk meraih lebih banyak lagi.”