Gilabola.com – Leandro Trossard berbicara kepada media menjelang pertandingan Liga Champions Arsenal melawan RC Lens pada Kamis (30/11) dini hari WIB di Stadion Emirates.
Penyerang internasional Belgia itu menjawab berbagai pertanyaan mulai dari peluang mencapai babak fase gugur, pengalamannya di Arsenal, kualitas kedua kakinya, serta topik lainnya.
Dalam wawancara tersebut, yang kami kutip beritanya dari situs klub, Leandro Trossard menyatakan kegembiraannya atas pencapaian mencetak gol di semua pertandingan kandang di Liga Champions. Menurutnya, itu selalu menyenangkan, terutama di depan fans tuan rumah.
Dia juga menyoroti pentingnya memenangkan grup mereka dan menyatakan bahwa tim berharap menang untuk menjadi yang teratas di grup, memberikan perasaan positif untuk melangkah ke fase berikutnya.
Penyerang Belgia juga berbicara tentang performanya, mencatat bahwa dia mencetak dua gol dalam tiga pertandingan terakhirnya. Meskipun mengakui keinginannya mencetak tiga gol, dia menekankan fokus tim untuk meraih kemenangan.
Wawancara juga mencakup pandangannya terhadap gol yang dianulirnya melawan Brentford. Meski diakui bahwa situasi tersebut merupakan bagian dari sepak bola, dia menegaskan bahwa tim terus maju dan akhirnya mendapat imbalan atas perjuangan mereka.
Trossard juga memberikan pandangannya mengenai VAR, menyatakan bahwa meskipun semua ingin melihat hasil terbaik dengan penggunaan VAR, kesalahan tetap mungkin terjadi. Dia mengatakan bahwa VAR adalah tanggung jawab para profesional yang bekerja dengannya.
Pemain internasional Belgia ini juga berbicara tentang dukungan fans dan menggambarkan pengalaman luar biasa merasakannya saat memasuki lapangan, terutama dalam pertandingan Liga Champions.
Leandro Trossard kemudian menjawab pertanyaan mengenai kemampuannya bermain di posisi yang berbeda dan bagaimana dia beradaptasi cepat di Arsenal sejak kepindahannya dari Brighton.
Penyerang berusia 28 tahun itu mengakui bahwa peran aktifnya setiap hari membantunya tetap waspada, dan bahwa menjadi pemain penting sejak awal membantu integrasinya dengan tim.
Dia juga membahas kemampuannya menggunakan kedua kakinya dan menyebut bahwa dia selalu berlatih sepanjang hidupnya. Trossard menekankan pentingnya keandalannya dengan kedua kaki dan bagaimana hal tersebut membuatnya sulit diprediksi.
Terakhir, Trossard mengungkapkan sikap positifnya dan bagaimana hal tersebut merupakan pola pikir yang dia kembangkan selama bertahun-tahun. Dia merasa bahwa sikap positifnya membantunya mengatasi tantangan dan bahwa dukungan dari keluarga dan orang-orang di sekitarnya sangat berarti baginya.