Pelajaran Berharga Arsenal Dari Akhir Pekan Sebelum Hadapi Sevilla di Liga Champions

Gila Bola – Mikel Arteta harus belajar banyak dari hasil pertandingan terakhir kontra Chelsea sebelum menghadapi Sevilla malam ini di ajang Liga Champions. Jangan sampai salah posisi.

Kita tahu Arsenal tidak dalam performa terbaiknya saat mereka tandang ke Stamford Bridge pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin. Meski begitu, salah satu pilihan tepat dari Arteta adalah memainkan Declan Rice.

Sayangnya, posisi sang bekas pemain West Ham itu salah. Ia berdiri terlalu ke depan. Kurang lebih sejajar dengan Martin Odegaard dalam formasi segitiga dengan Jorginho lebih ke belakang.

Salah Posisi, Declan Rice Tidak Kebagian Bola

Mengambil posisi lebih ke depan daripada biasanya, dalam sebuah pertandingan yang ketat di lapangan tengah, Rice tidak kebagian bola. Dengan begitu ia kesulitan untuk memberi dampak terhadap permainan.

Beruntung pada babak kedua, Arteta kemudian memasukkan sejumlah pemain tipe menyerang. Takehiro Tomiyasu masuk menggantikan Oleksandr Zinchenko, demikian juga Eddie Nketiah mengisi posisi Gabriel Jesus dan Emile Smith Rowe mengorbankan Jorginho.

Perubahan ini yang dilakukan antara menit 46 sampai 68 menyebabkan Declan Rice mundur sedikit lebih ke belakang guna mengisi ruang kosong yang ditinggalkan Jorginho. Di sinilah peran sang gelandang Inggris mulai terlihat dan ia akhirnya bisa ikut mencetak gol setelah membantu mengalirkan bola ke depan beberapa kali.

Arteta perlu melihat bahwa posisi terkuat Rice adalah di gelandang bertahan di depan empat bek, bukan gelandang serang. Di posisi ini ia bisa mendapatkan bola secara mudah dan membantu menyalurkan atau menggiring bola ke depan. Jika ia berdiri sedikit lebih ke depan maka bola sudah terlanjur dicegat lawan sebelum sampai ke dirinya.

Keberadaan Kai Havertz, Leaandro Trossard, Fabio Vieira dan Rowe menyebabkan tidak ada alasan bagi pemain dengan 46 caps untuk timnas Inggris itu berkelana jauh ke depan.

Arsenal Kemungkinan Akan Mainkan David Raya Lagi

Persoalan sakit kepala lain yang akan dihadapi sang manajer adalah memilih antara rekannya sesama Spanyol, David Raya, atau kiper Inggris Aaron Ramsdale.

Terlihat di akhir pekan penampilan buruk sang stopper pinjaman asal Brentford itu, beberapa kali salah mengirim bola dan dikecoh oleh Mykhailo Mudryk untuk gol kedua the Blues.

Demikian juga saat the Gunners dikalahkan oleh Lens 2-1 pada matchday kedua UCL, bukan merupakan hari terbaik sang penjaga gawang.

Meski demikian Arteta adalah seorang yang keras kepala dan mengatakan tidak melihat kesulitan yang dihadapi Raya di bawah mistar gawang timnya dan bahwa sang kiper pilihannya baik-baik saja.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!