Pemain Kartu Merah di Final Musim Lalu, Cetak 2 Dari 3 Gol Feyenoord

Gila Bola – Santiago Gimenez, pemain yang terkena kartu merah pada partai final kompetisi Eropa musim lalu, mencetak dua dari tiga gol Feyenoord saat mereka menaklukkan Lazio 3-1 pada matchday ketiga Liga Champions.

Pemain Meksiko ini terkena kartu merah untuk perlakuan kasar terhadap pemain Roma dalam final Liga Europa musim silam yang berlangsung pada 21 April 2023.

Ia menjalani skorsing kartu merahnya dalam dua pertandingan penyisihan grup dan baru turun bermain malam ini kontra Lazio pada matchday ketiga.

Dengan segera terlihat bedanya Feyenoord tanpa Gimenez dan dengan kehadiran sang pemain Meksiko. Hanya dalam waktu 25 menit saja ia sudah menggetarkan jala gawang tim Serie A itu, namun masih kurang beruntung karena dianulir wasit.

Selang enam menit kemudian ia mencetak gol pertama timnya, yang dilanjutkan dengan gol kedua dari Ramiz Zerrouki asal Aljazair, sebelum Gimenez melesakkan gol keduanya sekaligus gol ketiga Feyenoord.

Berselisih tujuh menit sebelum akhir waktu normal, Pedro menipiskan skor dari titik penalti. Skor akhir 3-1 bagi keunggulan tim Belanda tersebut.

Data pertandingan memperlihatkan tim asal ibukota Italia itu lebih agresif dengan angka harapan gol atau xG mencapai 2,43, berbanding 1,99 milik tuan rumah. Namun skor akhir justru 3-1 bagi kemenangan tim Belanda ini.

Dampak Kemenangan Ini Bagi Klasemen Grup E UCL

Feyenoord langsung loncat ke posisi pertama Grup E dengan nilai 6, hasil dari dua kemenangan dan satu kekalahan. Satu kemenangan lain terjadi pada matchday pertama dengan skor 2-0 atas Celtic.

Setelah itu pasukan Arne Slot kalah 3-2 saat mereka tandang ke Atletico Madrid untuk matchday kedua.

Kini mereka menantikan hasil dari tandang Atletico di Celtic yang akan dimulai beberapa saat lagi pada Kamis dinihari (26/10) ini. Jika skuad Diego Simeone itu menang maka posisi puncak Grup E akan diambil alih kembali oleh Los Indios.

Finalis Liga Europa musim silam ini akan berbalik menjadi tamu Lazio pada 7 November mendatang, yang merupakan kesempatan balas dendam bagi skuad Maurizio Sarri tersebut.