Graham Potter tetap senang dengan poin yang didapatkan Chelsea meski dia mengharapkan kemenangan dalam pertandingan mereka kontra RB Salzburg.
Manajer baru Chelsea Graham Potter mengaku bahwa itu adalah perasaan yang menjengkelkan untuk kebobolan gol melawan RB Salzburg, tapi dia menolak untuk mengkritik barisan pertahanan timnya yang menurutnya sudah bermain bagus, seperti diberitakan via BT Sport.
Ini adalah laga debut bagi mantan bos Brighton yang dikontrak berdurasi lima tahun setelah menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat usai kekalahan 1-0 The Blues dari Dinamo Zagreb pada matchday satu di pertengahan pekan lalu di Kroasia.
Chelsea tampil cukup bagus dengan mereka mendominasi pertandingan dan bahkan akhirnya mencetak gol di menit ke-48 ketika kerjasama Reece James dan Mason Mount di sisi kanan serangan dilanjutkan dengan umpan silang ke Raheem Sterling untuk dituntaskan penyerang Inggris itu menjadi gol.
Sayangnya The Blues kemudian kebobolan gol balasan di menit ke-75 ketika pertahanan kiri mereka gagal menghentikan laju Chukwubuike Adamu yang kemudian melepaskan umpan silang ke jantung pertahanan tuan rumah. Di sana sudah ada Noah Okafor yang menyambut bola lebih cepat dari Cesar Azpilicueta dan menjebol gawang Kepa Arrizabalaga.
Usai pertandingan Graham Potter mengaku bahwa dia cukup kesal melihat timnya kebobolan, tapi tetap akan mengambil satu poin yang mereka dapatkan. Dia mengatakan, “Para pemain sudah memberikan segalanya. Tidak mungkin untuk mengontrol pertandingan selama 90 menit dan di periode ketika kami tidak melakukannya dengan baik, mereka mencetak gol.”
“Selalu menjengkelkan ketika Anda kebobolan, tetapi kinerja pertahanan secara keseluruhan sudah cukup agus. Detail kecil yang harus Anda tingkatkan. Bukan hasil yang kami inginkan, tetapi kami akan mengambil poin.”
Yuk join Channel Whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan informasi bola terkini! Klik di sini untuk bergabung!