Pierre-Emile Hojbjerg menilai bahwa timnya kurang dalam penyelesaian akhir selama laga imbang Tottenham kontra Frankfurt di Liga Champions.
Gelandang Tottenham Hotspur Pierre-Emile Hojbjerg mengaku bahwa dia merasa 100 persen tidak senang dari hasil imbang tanpa gol timnya di laga lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions kontra Eintracht Frankfurt pada Rabu (5/10) dini hari WIB di Deutsche Bank Park, seperti diberitakan via BT Sport.
Spurs bertekad untuk bangkit dari kekalahan 3-1 mereka dari Arsenal di Premier League selama akhir pekan sekaligus kembali ke jalur kemenangan di Liga Champions usai kalah 2-0 dari Sporting CP di matchday dua sebelum jeda interansional bulan lalu.
Kendati memiliki penguasaan bola yang lebih unggul dengan 57 persen penguasaan bola, Tottenham Hotspur gagal mengkonversinya menjadi kemenangan dengan mereka hanya mampu mencatatkan dua tembakan tepat sasaran sepanjang laga dalam pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol.
Pierre-Emile Hojbjerg, berbicara kepada BT Sport usai pertandingan, mengaku bahwa dia 100 persen tidak senang dengan hasil pertandingan timnya, terutama karena pihaknya sudah bekerja keras untuk masuk ke kotak penalti lawan dan menciptakan peluang, hanya saja kurang klinis dalam sentuhan akhir di depan gawang.
Gelandang Denmark itu yakin bahwa timnya tampil lebih dominan dibandingkan dengan tuan rumah dengan pihaknya terus bekerja keras untuk menemukan ruang dan memberikan tekanan kepada Eintracht Frankfurt.
Pierre-Emile Hojbjerg kemudian menegaskan bahwa meski pada akhirnya gagal menang, tapi yang tak kalah penting adalah juga menghindari kekalahan. Dia mengatakan bahwa timnya telah bermain dengan kematangan yang bagus dan menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di level tertinggi serta memiliki tekad untuk selalu memenangkan pertandingan mereka.