Pertandingan antara Young Boys dan Aston Villa di pekan perdana Liga Champions akan berlangsung di Stadion Wankdorf, Bern, pada Selasa (18/9) malam WIB. Ini adalah kesempatan bagi Aston Villa untuk kembali mencicipi kompetisi tertinggi di Eropa setelah absen selama lebih dari empat dekade.
Klub asal Birmingham ini terakhir kali tampil di Liga Champions pada tahun 1983, ketika mereka mencapai perempat final sebelum kalah dari Juventus. Kini, mereka kembali dengan ambisi besar, didukung oleh performa baik di Premier League di bawah manajer Unai Emery.
Di sisi lain, Young Boys merupakan tim yang lebih sering tampil di kompetisi Eropa dalam beberapa tahun terakhir, setelah meraih tujuh gelar Liga Super Swiss dalam delapan musim terakhir.
Meskipun demikian, tim asuhan Patrick Rahmen memulai musim ini dengan buruk, berada di dasar klasemen liga domestik tanpa kemenangan. Mereka akan berharap bisa membalikkan nasib mereka dengan performa yang lebih baik di kompetisi Eropa.
Kedua tim akan sama-sama berusaha untuk memulai fase grup Liga Champions dengan kemenangan. Aston Villa membawa harapan besar setelah finis di posisi keempat Liga Premier musim lalu, sementara Young Boys ingin memanfaatkan dukungan dari kandang sendiri meskipun performa domestik mereka sedang menurun.
Prediksi
Kondisi kedua tim menunjukkan bahwa pertandingan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi masing-masing. Young Boys datang ke pertandingan ini setelah menang dramatis di Piala Swiss melawan Vevey-Sports dengan skor 4-2, namun di liga domestik mereka mengalami kesulitan, terutama dalam hal pertahanan yang rapuh.
Hingga saat ini, mereka telah kebobolan sembilan gol dalam lima pertandingan terakhir mereka. Filip Ugrinic akan menjadi kunci dalam memberikan kreativitas serangan untuk tim tuan rumah, sementara Silvere Ganvoula yang mencetak tiga gol di liga akan menjadi andalan di lini depan.
Di sisi Aston Villa, mereka baru saja meraih kemenangan tipis 3-2 atas Everton di Liga Inggris. Ollie Watkins yang mencetak dua gol dalam pertandingan itu, akan menjadi ancaman besar bagi pertahanan Young Boys. Unai Emery kemungkinan besar akan kembali mengandalkan gaya permainan menyerang yang terbukti efektif di Premier League musim ini.
Namun, masalah cedera masih menghantui timnya, dengan beberapa pemain kunci seperti Leon Bailey, Matty Cash, Tyrone Mings, dan Boubacar Kamara dipastikan absen. Kembalinya Diego Carlos ke skuad masih belum pasti, meskipun dia sudah mulai pulih dari cederanya.
Young Boys kemungkinan besar akan tetap mengandalkan taktik defensif dan serangan balik cepat, dengan Ebrima Colley dan Joel Monteiro sebagai pemain sayap yang bisa memberikan ancaman dari sisi lapangan. Namun, performa mereka yang inkonsisten di liga mungkin menjadi faktor penentu dalam pertandingan ini.
Dengan performa yang lebih baik di kompetisi domestik dan materi skuad yang lebih baik, Aston Villa diunggulkan untuk menang dalam laga ini, meskipun mereka bermain di kandang lawan. Young Boys bisa menciptakan beberapa peluang, tetapi pertahanan yang lemah dapat membuat mereka kesulitan menghentikan serangan Villa. Skor: Young Boys 1-2 Aston Villa.
