Gilabola.com – Paris Saint-Germain dan Barcelona akan berhadapan dalam laga krusial Liga Champions, dengan sejumlah narasi menarik mewarnai pertandingan ini. Bek PSG Achraf Hakimi menyinggung tentang Lamine Yamal, menyebut bahwa bintang muda Barcelona itu akan dihadapi langsung oleh Nuno Mendes, yang menurutnya merupakan bek kiri terbaik dunia.
Sementara itu, pelatih PSG Luis Enrique berbicara panjang lebar mengenai persiapan timnya, kondisi pemain, dan juga rasa emosionalnya kembali ke Barcelona, kota yang dianggapnya sebagai rumah kedua.
Hakimi menegaskan bahwa dirinya tidak akan berhadapan langsung dengan Yamal di lapangan. Namun, dia meyakini Nuno Mendes cukup siap menghentikan pemain 18 tahun itu, sama seperti ketika Mendes tampil gemilang pada final UEFA Nations League 2024–2025 saat Portugal menghadapi Spanyol.
Dalam laga tersebut, Mendes bukan hanya sukses meredam Yamal, tapi juga mencetak gol penting. Hakimi menambahkan bahwa kekuatan utama PSG bukan hanya pada individu, melainkan kerja sama tim yang solid.
Pemain internasional Maroko itu menilai tim akan berusaha membantu Mendes agar tidak dibiarkan satu lawan satu menghadapi pemain berbakat seperti Yamal yang sangat berbahaya.
Enrique Kembali ke Barcelona
Luis Enrique yang kini menangani PSG menegaskan rasa terima kasihnya kepada presiden Barcelona, Joan Laporta, setelah klub Catalan itu mengizinkan logo yayasan “Xana” terpampang di seragam PSG pada laga ini. Dia menyebut langkah tersebut sebagai momen istimewa bagi keluarganya, terutama mengenang putrinya yang telah tiada.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengaku selalu merasa pulang setiap kali datang ke Barcelona. Dia menyebut delapan tahun kariernya sebagai pemain, kapten, serta beberapa musim sebagai pelatih adalah periode tak terlupakan.
Enrique menambahkan bahwa dirinya masih merasakan kasih sayang dari banyak orang di kota tersebut, sesuatu yang menurutnya lebih berharga dibanding trofi apa pun.
Mengenai stadion Montjuic yang kini digunakan Barcelona, Enrique mengatakan meski berbeda dengan Camp Nou, arena itu tetap istimewa dan penuh kenangan baginya. Dia bahkan menyebut pengalaman kembali ke Barcelona kali ini terasa sangat spesial.
Persiapan PSG dan Fokus Lawan Barcelona
PSG datang ke laga ini tanpa beberapa pemain penting, termasuk Ousmane Dembele dan Khvicha Kvaratskhelia. Meski demikian, Enrique menilai timnya tetap utuh dan siap bersaing.
Dia mengatakan bahwa dalam sepak bola selalu ada pilihan antara mencari alasan atau hasil, dan Paris Saint-Germain lebih memilih fokus pada hasil daripada menyesali pemain yang absen.
Dia menekankan bahwa siapapun yang bermain akan memberikan kontribusi, karena baginya PSG adalah sebuah tim, bukan bergantung pada satu atau dua nama.
Mengenai kondisi lini tengah, Enrique mengakui masih menunggu kepastian kebugaran beberapa pemain seperti Vitinha, Joao Neves, dan Fabian Ruiz. Namun dia menegaskan keputusan akhir akan lebih banyak ditentukan oleh kesiapan pemain sendiri.
