Gila Bola – Kita sudah mendapatkan finalis pertama untuk Liga Champions 2023: Inter. Leg kedua di stadion yang sama seperti minggu lalu berakhir antiklimaks bagi AC Milan yang gagal membalikkan skor ketertinggalan 2-0 dari leg pertama. Rossoneri malah kebobolan satu gol lagi.
Simone Inzaghi bahkan dengan berani melakukan dua pergantian sekaligus pada menit 66, memasukkan senjata rahasianya Romelu Lukaku dan Robin Gosens, guna menggantikan Edin Dzeko serta Federico Dimarco.
Keputusan itu terbukti benar dengan Lautaro Martinez berhasil membobol gawang Mike Maignan dengan bantuan assist siapa? Lukaku. Gol itu terjadi hanya dalam waktu 8 menit setelah Lukaku masuk. Skor agregat berubah menjadi 3-0 bagi keunggulan Nerazzurri!!
Susunan Pemain Leg Kedua, Inter vs Milan
Inter setia dengan starting XI leg pertama. Tidak ada pergantian pemain sama sekali dari leg pertama maupun leg kedua. 11 starter sama persis. Kelihatannya Simone Inzaghi puas dengan penampilan sebelas pemain andalannya.
Sementara itu Milan mengganti dua dari empat pemain depan. Hanya tersisa Brahim Diaz. Dan Olivier Giroud. Sisa dua lainnya Alexis Saelemaekers dan Ismael Bennacer diganti untuk dua alasan berbeda.
Sang pemain Belgia, Saelemaekers, sebenarnya tampil cukup baik dari leg pertama, tetapi di mata Stefano Pioli ia hanya cukup baik untuk menghuni bangku cadangan pada leg kedua. Turut diganti adalah Bennacer akibat cedera. Keduanya digantikan oleh Junior Messias dan Rafael Leao. Di deretan bek, Simon Kjaer digantikan bek Jerman 21 tahun, Malick Thiaw.
Inter Perlihatkan Titik Lemah di Sisi Kanan Pertahanan
Leg kedua Derby Milano ini memperlihatkan titik lemah Nerazzurri di partai final nanti. Matteo Darmian di sisi kanan pertahanan. Ia tidak bisa menghalangi Rafael Leao saat pemain Portugal itu melakukan terobosan di sisi kiri kotak, sebelum melepaskan serangan, yang untungnya gagal masuk menjadi gol.
Bagaimana sang pemain 33 tahun itu akan menghalangi Erling Haaland atau Vinicius Junior di partai final nanti? Tergantung siapa yang lolos, besok Kamis (18/5), dari leg kedua Manchester City vs Real Madrid.
Matteo Darmian di masa lampau pernah menjadi pemain Milan, Torino, Manchester United 2015 sampai 2019, sebelum kembali lagi ke Serie A, ke Parma dan akhirnya berlabuh di Inter.
Skor 3-0 agregat masih bertahan sampai menit 85 partai leg kedua semifinal di San Siro yang usai Rabu dinihari (17/5). Sepertinya sulit Rossoneri mengejar tiga gol dalam lima menit waktu reguler tersisa, ditambah sedikit menit injury time.