Satu Bekas Pemain Sky Blues dan Satu Arsenal Tenggelamkan Manchester United

Gila Bola – Leroy Sane membangkitkan kembali jersey biru langit dalam dirinya untuk merobek jala gawang Manchester United, justru pada laga perdana Setan Merah di Liga Champions.

Bayern Munchen unggul dua gol atas bekas pelatih tim yunior mereka itu yang kini membesut Manchester United, Erik ten Hag, dalam reuni pertama pelatih Belanda itu saat ia kembali ke Allianz Arena.

Gol pertama dilesakkan Leroy Sane, bekas pemain Manchester City, sedangkan gol kedua oleh Serge Gnabry, mantan pemain Arsenal.

Dengan demikian dua gol Die Roten, yang sepertinya bukan menjadi dua gol terakhir dalam laga Kamis dinihari (21/9) ini, disarangkan dua bekas pemain Liga Inggris yang pernah menjadi musuh-musuh Setan Merah.

Bagaimana Gol Leroy Sane Terjadi?

Sang pemain No 10 itu menerima umpan dari Harry Kane di luar kotak penalti, dan mencoba peruntungannya dengan sebuah serangan ke sudut gawang.

Bola sebenarnya berhasil ditahan oleh kiper Andre Onana, namun momentum bola terlalu kuat dan berhasil melewati hadangan tangannya, menjadi gol pertama tuan rumah.

Dengan begitu assist untuk gol pertama juga diberikan oleh bekas pemain Liga Inggris, dengan Harry Kane baru saja meninggalkan Tottenham Hotspur pada awal 2023/24.

Proses Terjadinya Gol Serge Gnabry

Gol kedua Die Roten diawali oleh dribble bola oleh Jamal Musiala di sisi kiri lapangan, yang dikawal oleh pemain No 20 Diogo Dalot.

Si pemain Portugal itu, bersama dengan Victor Lindelof, menghadangnya sebelum memasuki area kotak enam meter, namun pemain hasil didikan akademi Bayern kemudian menyerahkan bola ke Serge Gnabry yang berdiri bebas tanpa pengawalan.

Sisanya Anda sudah tahu, terjadilah gol kedua Bayern dari bekas pemain Arsenal untuk periode 2012 sampai 2016 tersebut.

Masih ada 45 menit babak kedua berlangsung sebentar lagi, masih ada kesempatan membalas bagi Erik ten Hag serta anak buahnya.

Tuan rumah dicatatkan hanya memiliki angka harapan gol 0,47, tetapi memiliki dua gol riil saat ini, hasil dari 55 persen penguasaan bola dan dua saja serangan ke gawang Red Devils, dengan keduanya berujung gol.