Statistik dan Rekor Final Liga Champions Sepanjang Masa Usai Kemenangan Real Madrid

Gila Bola – Sepanjang sejarah penyelenggaraan Liga Champions UEFA, berbagai rekor dan statistik telah tercipta, menandakan perjalanan yang penuh kejayaan bagi para pemain, pelatih, dan klub yang berpartisipasi.

Final Liga Champions terbaru tadi malam baru saja dimenangkan Real Madrid dengan skor 2-0 atas Borussia Dortmund di Wembley berkat gol-gol dari Dani Carvajal dan Vinicius Junior.

Artikel ini mengulas beberapa pencapaian luar biasa dalam final Liga Champions, mulai dari jumlah gelar yang diraih hingga rekor-rekor individual yang mencengangkan.

Pemain dengan Gelar Terbanyak

Dalam hal jumlah gelar Liga Champions yang diraih, beberapa pemain mencatatkan diri sebagai yang paling sukses. Di puncak daftar tersebut adalah Dani Carvajal dan Luka Modrić dari Real Madrid, masing-masing dengan enam gelar.

Di belakang mereka, dengan lima gelar, terdapat nama-nama besar seperti Karim Benzema, Toni Kroos, dan Cristiano Ronaldo, yang juga meraih kejayaannya bersama Real Madrid dan Manchester United.

Toni Kroos memiliki enam gelar secara keseluruhan, tetapi hanya lima di antaranya didapat dengan partisipasi langsung. Situasi serupa juga dialami oleh Casemiro, yang memiliki lima gelar, tetapi hanya terlibat dalam empat pertandingan final yang dimenangkan.

Penampilan di Final

Terkait jumlah penampilan di final, beberapa pemain mencatatkan rekor yang mengesankan. Dani Carvajal, Toni Kroos, Luka Modrić, dan Cristiano Ronaldo masing-masing telah tampil dalam enam pertandingan final Liga Champions.

Paolo Maldini dari AC Milan juga berbagi pencapaian ini dengan enam penampilan final. Mereka menunjukkan konsistensi luar biasa di panggung tertinggi kompetisi sepak bola klub Eropa.

Kemudian ada Karim Benzema, Patrice Evra, Clarence Seedorf dan Edwin van der Sar yang mencatatkan lima penampilan final Liga Champions.

Gol di Final

Cristiano Ronaldo memimpin dalam hal jumlah gol yang dicetak di final Liga Champions, dengan empat gol atas namanya. Ronaldo mencetak gol saat bermain untuk Manchester United dan Real Madrid.

Di posisi berikutnya ada Gareth Bale dengan tiga gol yang semuanya dicetak saat membela Real Madrid. Tidak ada lagi pemain yang mencetak lebih dari dua gol di final selain kedua legenda Madrid ini.

Untuk dua gol, ada banyak yang melakukannya seperti Samuel Eto’o, Filippo Inzaghi, Daniele Massaro, Lionel Messi, Sergio Ramos, Raúl González, Mario Mandžukić, Hernán Crespo, Diego Milito, Karl-Heinz Riedle, dan terbaru Vinícius Júnior.

Pelatih Tersukses

Carlo Ancelotti mencatat rekor sebagai pelatih dengan gelar Liga Champions terbanyak, meraih lima trofi bersama AC Milan dan Real Madrid.

Di belakangnya, Zinedine Zidane dan Pep Guardiola masing-masing memiliki tiga gelar, dengan Zidane meraih semuanya bersama Real Madrid dalam tiga musim berturut-turut.

Pep Guardiola, sementara itu, meraih kesuksesan bersama Barcelona dan Manchester City, menempatkan dirinya di antara pelatih terbaik dalam sejarah kompetisi ini. Sayangnya dia gagal selama waktunya di Bayern Munchen.

Klub dengan Rekor Terbaik

Real Madrid adalah klub dengan jumlah gelar terbanyak dalam sejarah Liga Champions, baik dalam era Liga Champions modern maupun Piala Eropa, dengan total 15 gelar.

Raksasa Italia AC Milan berada di posisi kedua dengan tujuh gelar, diikuti oleh Liverpool dan Bayern Munchen yang masing-masing memiliki enam gelar.

Dalam hal jumlah penampilan di final, Real Madrid kembali memimpin dengan 18 kali tampil di final, menunjukkan dominasi mereka di kompetisi ini. AC Milan dan Bayern Munchen berbagi posisi kedua dengan masing-masing 11 kali penampilan di final.

Pertandingan Final Terbesar

Pertandingan final dengan jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Eropa terjadi pada tahun 1960, ketika Real Madrid mengalahkan Eintracht Frankfurt dengan skor 7-3.

Pada era modern Liga Champions, final antara Liverpool dan AC Milan pada tahun 2005 menjadi salah satu yang paling dramatis, berakhir dengan skor 3-3 dan dilanjutkan dengan kemenangan Liverpool melalui adu penalti.

Tapi untuk skor terbesar adalah skor 4-0 yang terjadi dalam tiga kesempatan sepanjang masa, AC Milan melakukannya dua kali kepada Steaua dan Barcelona, satunya lagi Bayern ketika mengalahkan Atletico pada 1974.

Usia di Laga Final

Dino Zoff tercatat sebagai pemain tertua yang tampil di final Liga Champions pada usia 41 tahun dan 86 hari, sementara Paolo Maldini menjadi pencetak gol tertua di final pada usia 36 tahun dan 333 hari.

Menariknya bahwa Paolo Maldini juga menjadi pemain tertua yang memenangkan final Liga Champions, di usia di atas, sementara Dino Zoff adalah pemain tertua yang kalah di final, juga di usia yang disebutkan di atas.

Di sisi lain, António Simões menjadi pemain termuda yang tampil dan memenangkan final pada usia 18 tahun, menunjukkan bahwa usia hanya angka dalam persaingan di tingkat tertinggi.