Gila Bola – Untung wasit tidak menghentikan permainan, beruntung Lautaro Martinez bermain satu dua dengan Nicolo Barella yang melepaskan tendangan melengkung untuk mengubah skor agregat menjadi 3-0 bagi keuntungan Inter Milan.
Serangan Barella pada menit ke-13 pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Benfica itu merupakan kali kedua ia menjadi pahlawan Nerazzurri setelah pada leg pertama ia juga mencetak gol bagi tim asal San Siro ini, pada laga di Estadio da Luz di Portugal.
Waktu itu Inter menang 0-2 dengan gol kedua dilesakkan Romelu Lukaku dari titik penalti dan membawa klub asuhan Simone Inzaghi ini menjadi favorit terkuat lolos ke empat besar Liga Champions 2022/23.
Edin Dzeko Sudah Berteriak Handball
Beberapa detik sebelum gol Nicolo Barella, waktu bola masih sedikit di lapangan tengah, Edin Dzeko berteriak minta tendangan bebas setelah melihat satu pemain tim merah melakukan handball.
Tetapi wasit Carlos del Cerro Grande mengabaikan permohonan pemain Inter No 9 itu dan untung saja sang pengadil mengabaikannya karena selang tujuh detik kemudian si bundar sudah bersarang di gawang kiper Yunani, Odysseas Vlachodimos.
Peluang Besar Derby di Milano di Semifinal
Skor 3-0 agregat saat pertandingan masih menyisakan 45 menit kedua ini membuat peluang terjadinya Derby di Milano atau Derby della Madonnina sangat besar.
AC Milan sudah lebih dulu memastikan diri lolos ke semifinal usai main 1-1 kemarin, 24 jam lalu, dan skor agregat 2-1 bagi keunggulan mereka atas Napoli.
Yang dibutuhkan untuk terwujudnya Derby di Milano hanyalah Lautaro Martinez dan rekan-rekannya berhasil mempertahankan keunggulan mereka lawan Benfica. Skor masih 1-0 saat berita bola ini diunggah 15 menit jelang turun minum.