Gila Bola – Erik ten Hag mengekspresikan rasa kecewa atas tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions dalam konferensi pers pasca pertandingan di Old Trafford, yang kami beritakan dari situs klub.
Kekalahan 0-1 di kandang dari Bayern Munchen di Old Trafford dan kemenangan 1-0 Copenhagen atas Galatasaray berarti The Red Devils harus mengakhiri babak fase grup mereka sebagai juru kunci klasemen Grup A.
Erik ten Hag menyatakan bahwa masih banyak hal yang bisa dimainkan meskipun sudah tersingkir dari Liga Champions. Dia menekankan fokus timnya pada Premier League dan menyebut Liga Champions sebagai level yang ingin mereka capai.
Meskipun mengakui kekecewaan atas eliminasi, Erik ten Hag menegaskan bahwa masih banyak kompetisi yang bisa dimenangkan, termasuk Piala FA, di mana mereka akan mengadapi Wigan pada awal Januari mendatang.
Pertanyaan mengenai kurangnya peluang dan kegagalan dalam mencetak gol dijawab oleh Erik ten Hag dengan menyatakan bahwa pertandingan melawan Bayern tersebut memiliki intensitas yang baik.
Dia melihat bahwa kedua tim memiliki sedikit peluang, tetapi timnya berhasil membuat juara Jerman keluar dari ritme permainan mereka. Ten Hag memberikan penghargaan untuk organisasi pertahanan dan pressing yang dilakukan dengan baik oleh timnya.
Erik ten Hag kemudian membela performa timnya dengan menyatakan bahwa mereka memiliki peluang dalam beberapa pertandingan dan mencetak banyak gol, di mana mereka total mencetak 12 gol di babak fase grup.
Namun, dia mengakui bahwa terkadang kesalahan individu dari beberapa pemain memberikan peluang kepada lawan untuk comeback. Dia menyatakan kekecewaannya sebagai manajer dan sebagai tim, dan mengakui bahwa poin yang dikumpulkan tidak cukup.
Pertanyaan mengenai apa yang dipelajari dari pemain selama musim ini dan apa yang akan dilakukan secara berbeda jika memulai lagi dijawab oleh Ten Hag dengan menyatakan bahwa tidak hanya tentang musim itu, tetapi juga perlu melihat mengapa hal ini terjadi.
Dia menyoroti kehilangan pemain kunci dan perlunya melakukan pergantian pemain. Ten Hag menekankan bahwa, meskipun tidak selalu memiliki pemain yang diinginkan, Manchester United tetap harus mencapai target kemenangan.
Diskusi tentang Rasmus Hojlund, dengan hanya memiliki 18 sentuhan pada pertandingan tersebut, dibalas oleh Ten Hag dengan mencatat bahwa striker itu mencetak lima gol di Liga Champions, yang dianggapnya sebagai kinerja besar.
Meskipun mengakui minimnya peluang yang diciptakan dalam pertandingan melawan Bayerh tersebut, bos Belanda menyatakan bahwa hal itu juga dipengaruhi oleh kualitas lawan yang harus dihadapi.