Gila Bola – Kegagalan Arsenal dan Manchester City dalam pertandingan Liga Champions telah mengecewakan Premier League, yang berharap untuk mendapatkan tempat kelima di kompetisi tersebut musim depan.
Namun, hasil tersebut menghentikan harapan tersebut, memungkinkan Jerman dan Italia untuk mendapatkan tempat bonus, dan Premier League harus puas dengan tetap empat kuota bagi mereka.
Turnamen Liga Champions yang akan direstrukturisasi akan memperluas jumlah tim yang terlibat, dengan UEFA meningkatkan kuota dari empat menjadi lima untuk liga-liga besar.
Premier League berharap untuk merebut posisi kelima tersebut, tetapi hasil pada perempat final Liga Champions pada Kamis (18/5) dini hari WIB telah membayangi prospek tersebut.
Serie A telah mengamankan posisi teratas, meninggalkan Premier League dan Bundesliga untuk bersaing merebut posisi kedua. Sebelumnya, Inggris memiliki lima klub yang berlaga di kompetisi Eropa, satu lebih banyak dari Jerman.
Namun, kekalahan Arsenal dan Manchester City di perempat final Liga Champions ini berpotensi mengurangi jumlah tersebut menjadi satu, yang berarti hanya empat tim Inggris yang berhak lolos musim depan.
Arsenal kalah dari Bayern di Jerman dengan skor 1-0, sementara Manchester City tersingkir melalui adu penalti oleh Real Madrid. Bayer Leverkusen, juara Bundesliga, menjadi favorit untuk menutup harapan West Ham di Liga Europa.
Liverpool juga menghadapi defisit 3-0 dari Atalanta jelang laga leg kedua di Bergamo, meninggalkan Aston Villa sebagai harapan terakhir Premier League dalam kompetisi Eropa.
Jerman masih memiliki Bayern dan Leverkusen di kompetisi, dengan keunggulan tipis dalam poin. Hal ini berarti Villa dan Tottenham akan terkena dampaknya, terutama dalam perlombaan menuju posisi lima besar musim ini.
Perebutan posisi empat besar menjadi semakin ketat. Tim seperti Tottenham, yang saat ini berada di urutan kelima, berisiko kehilangan tempat di Liga Champions. Sementara itu, Manchester United tampaknya akan tersingkir dari perlombaan tersebut.
Tim yang finis kelima di Liga Inggris akan bermain di Liga Europa, sementara mendapatkan tempat di Liga Champions akan menjadi pencapaian besar bagi Aston Villa, yang saat ini berada di empat besar.
Di sisi lain, Tottenham berusaha membuktikan bahwa mereka tetap kompetitif meskipun tanpa Harry Kane, dengan satu pertandingan tersisa melawan Villa dan tiga pertandingan melawan tim-tim teratas lainnya.
Pada akhirnya, tersingkirnya Manchester City dan Arsenal dari perempat final Liga Champions telah meninggalkan kekecewaan bagi Premier League, yang berharap memiliki wakil lebih banyak di turnamen musim depan.