Gila Bola – Sudah dengar tragedi Dinamo Zagreb? Bekas klub Luka Modric, Josko Gvardiol dan Mateo Kovacic ini 13 hari lalu masih berlaga di Liga Champions. Lalu kalah, terdegradasi ke Liga Europa. Eh, kalah lagi. Kini mereka akan berlaga di kasta ketiga, Liga Konferensi Europa.
Luka Modric bisa-bisa menangis dan minta balik ke Kroasia nih kalau tahu bekas klubnya menderita kemalangan sebesar ini. Hanya dalam rentang 13 hari sejak laga terakhir mereka di Liga Champions, klub yang juga menghasilkan Dejan Lovren, Dominik Livakovic dan Marcelo Brozovic ini tiba-tiba saja mendapati diri mereka terdampar di Liga Konferensi Europa.
Bagaimana itu bisa terjadi? Itu karena mereka kalah di tahap-tahap yang sangat menentukan, di mana tim yang ditaklukkan akan turun ke kasta berikutnya di kompetisi Eropa.
Kronologi Dinamo Zagreb Turun Kasta Dua Kali
Pada 16 Agustus lalu mereka bertanding di kandangnya sendiri, menyambut kedatangan AEK Athens asal Yunani dan kalah 1-2. Kalah sih biasa. Masih ada leg kedua laga babak kualifikasi ketiga Liga Champions.
Namun pada leg kedua di kandang AEK Athens pada 19 Agustus mereka main imbang 2-2, yang berarti skor agregat 4-3 bagi keunggulan tim Yunani itu. Sebagai konsekuensi dari kekalahan ini, Dinamo turun pangkat dari Liga Champions ke play-off Liga Europa.
Pada laga leg pertama play-off kompetisi kedua Eropa itu, yang berlangsung 25 Agustus di Stadion Maksimir, Dinamo yang mengenakan baju biru pada foto di atas menang di kandang sendiri 3-1 melawan tim asal Ceko, Sparta Prague.
Menang leg pertama, bisa optimis dong akan melaju ke tahap grup Liga Europa. Eh, kalah tuh 4-1 oleh Sparta di kandang mereka di Epet ARENA di kota Praha di Ceko pada pertandingan yang selesai Jumat dinihari 1 September 2023.
Kalah di tahap ini Dinamo dikirim turun satu kali lagi ke Liga Konferensi Europa. Jadi, 19 Agustus lalu statusnya masih salah satu tim Champions League meskipun hanya di tahap kualifikasi ketiga, pada 31 Agustus waktu Eropa, Dinamo mendapati diri akan berjuang bersama tim-tim kurang terkenal di kompetisi kelas ketiga Eropa.
Lalu Apa Berikutnya Bagi Dinamo Zagreb?
Bruno Petkovic dan rekan-rekannya akan berdoa, semoga tidak kebagian tim sulit pada drawing Liga Konferensi Europa yang akan berlangsung pada Jumat malam (1/9) WIB.
Dinamo Zagreb ditempatkan pada Pot Unggulan bersama sejumlah tim dengan nilai koefisien besar, seperti Eintracht Frankfurt asal Bundesliga, Club Brugge dari Belgia dan Fenerbahce asal Turki.
Tetapi mereka berisiko satu grup dengan Fiorentina misalnya. Tim Serie A itu yang ada di Pot Kedua adalah runner-up Liga Konferensi Europa ini musim lalu, kalah oleh West Ham di final.
Tim lain di Pot Kedua yang mungkin merepotkan adalah Aston Villa, yang diasuh pelatih spesialis piala, Unai Emery.
Selain itu Bodo/Glimt yang pernah mengalahkan AS Roma pada musim lalu saat skuad Jose Mourinho itu dalam perjalanan meraih trofi juara kompetisi ini.