Gilabola.com – UEFA menunjuk Felix Zwayer sebagai wasit utama untuk laga Liga Champions antara Manchester City dan Napoli di Etihad Stadium.
Penunjukan ini menimbulkan perhatian karena Zwayer pernah terlibat dalam kasus kontroversial dua dekade lalu, saat dirinya dijatuhi larangan enam bulan akibat dugaan keterkaitan dengan skandal pengaturan pertandingan di Jerman.
Pertandingan ini sekaligus menjadi penanda kembalinya Kevin De Bruyne ke skuad Manchester City, sementara Napoli bisa menurunkan mantan pemain Manchester United, Scott McTominay dan Rasmus Hojlund.
UEFA mengonfirmasi bahwa tim wasit asal Jerman akan memimpin jalannya pertandingan, dengan Zwayer untuk pertama kalinya menjadi pengadil di laga Manchester City.
Dia merupakan wasit kategori elite FIFA dan UEFA, bahkan pernah memimpin final Liga Europa antara Tottenham Hotspur melawan Manchester United. Meski demikian, rekam jejaknya di dunia sepak bola tidak bisa dilepaskan dari kasus kelam pada 2005.
Latar Belakang Skandal di Jerman
Kasus tersebut bermula dari Robert Hoyzer, seorang wasit divisi dua Jerman yang terbukti menerima suap untuk mengatur hasil pertandingan.
Hoyzer kemudian dikaitkan dengan sindikat perjudian yang berhubungan dengan kelompok kriminal terorganisir. Nama Felix Zwayer ikut terseret karena diduga menerima suap sebesar Rp 6,6 Juta dari Hoyzer.
Meski selalu membantah keterlibatan langsung, Zwayer tetap dijatuhi sanksi larangan enam bulan oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Fakta ini baru terungkap bertahun-tahun kemudian setelah dokumen investigasi dipublikasikan oleh media Die Zeit.
Sementara itu, Hoyzer dijatuhi hukuman penjara lebih dari dua tahun dan dilarang seumur hidup memimpin pertandingan sepak bola.
Karier Tetap Berlanjut di Level Tertinggi
Terlepas dari masa lalunya, Zwayer tetap dipercaya memimpin pertandingan-pertandingan penting di kancah Eropa. Dia memimpin semifinal Euro 2024 antara Inggris melawan Belanda, serta semifinal Liga Champions musim lalu ketika Arsenal tumbang dari Paris Saint-Germain. Dia juga bertugas di ajang Piala Dunia Antarklub.
Namun, reputasinya kembali menjadi bahan perdebatan pada 2021 ketika Jude Bellingham melontarkan kritik keras setelah laga Borussia Dortmund melawan Bayern Munchen.
Bellingham saat itu mempertanyakan keputusan-keputusan Zwayer dan mengaitkannya dengan kasus lama, komentar yang berujung pada denda besar bagi sang pemain.
UEFA sendiri juga memiliki catatan tegas terhadap perilaku wasit. Pada 2024, dua wasit asal Polandia, Bartosz Frankowski dan Tomasz Musial, sempat dijatuhi larangan memimpin pertandingan Eropa hingga pertengahan 2025.
Keduanya kedapatan mabuk dan melakukan tindakan tidak pantas menjelang laga Liga Champions. Keduanya mengakui kesalahan dan meminta maaf secara terbuka, namun tetap harus menerima hukuman disiplin.
Dengan sejarah panjang kontroversi dalam dunia perwasitan, laga Manchester City melawan Napoli diyakini akan kembali menghadirkan sorotan terhadap kepemimpinan wasit. Felix Zwayer kini kembali dipercaya memimpin laga besar, meski masa lalunya tetap membayangi.
