Xavi Hernandez realistis terhadap peluang Barcelona di Liga Champions yang sekarang tidak berada di tangan mereka sendiri untuk bisa lolos dari tahap grup.
Manajer Barcelona Xavi Hernandez mengisyaratkan bahwa pihaknya menyerah dalam persaingan di Liga Champions dan lolos ke babak berikutnya untuk kemudian fokus sepenuhnya di La Liga dan mengejar gelar domestik, seperti diberitakan via Diario AS.
Memang harapan Barca untuk lolos ke fase gugur Liga Champions sekarang berada di ujung tanduk usai hanya mampu bermain imbang dengan skor 3-3 di kandang melawan Inter Milan di matchday empat Grup C mereka di Camp Nou pada Kamis (13/10) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Barcelona (4 poin) sekarang kalah head to head melawan Inter Milan (7 poin) dan dengan hanya dua pertandingan tersisa, nasib Blaugrana ke Liga Europa akan dipastikan jika Nerazzurri berhasil mengalahkan Viktoria Plzen di matchday lima, apapun hasil yang diperoleh raksasa Catalan melawan Bayern Munchen.
Berbicara kepada Movistar+ setelah pertandingan, dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Diario AS, manajer Xavi Hernandez mengatakan bahwa Liga Champions kejam bagi timnya, menyesalkan bagaimana gawang skuad asuhannya kebobolan begitu banyak gol.
Taktisi berusia 42 tahun itu pun kemudian mengisyaratkan perubahan fokus timnya untuk menyerah dalam harapan di Liga Champions dan fokus kepada perburuan gelar La Liga, di mana peluang mereka untuk bisa juara di kompetisi domestik lebih lebar lantaran saat ini menduduki puncak klasemen jelang laga El Clasico melawan Real Madrid di akhir pekan.
Ini akan menjadi degradasi kedua beruntun bagi Barcelona ke Liga Europa dan menandai kegagalan proyek Xavi Hernandez yang banyak menghabiskan uang selama jendela transfer sementara kegagalan lolos ke fase gugur Liga Champions akan memberi kerugian besar bagi mereka dari sisi finansial.