Timnas Belgia gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Kroasia di laga terakhir Grup F, Kamis (1/12) malam.
Gila Bola – Bagi Kroasia, satu poin yang dikantongi tim asuhan Zlatko Dalic tersebut membuat mereka menutup fase grup di urutan kedua, setelah Maroko menang 2-1 atas Kanada di laga Grup F lainnya.
Berkat kemenangan tersebut, Maroko merajai klasemen Grup F dengan koleksi poin tujuh, sedangkan Kroasia kantongi poin lima. Belgia sendiri tetap berada di urutan ketiga dengan empat poin dan Kanada di posisi juru kunci dengan nol poin.
Selanjutnya, Kroasia bisa bertemu pemenang Grup E di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Spanyol, Kosta Rika atau Jepang yang baru akan bertanding Jumat (2/12) dini hari.
Belgia sudah tampil ngotot sejak awal laga hidup-mati mereka malam ini. Meski demikian tak muda bagi Kevin De Bruyne dan kawan-kawan untuk mengalahkan dominasi Kroasia di laga ini.
Sedangkan Kroasia, meskipun mereka sudah dipastikan melaju ke babak 16 besar, tapi mereka tentunya tak mau fase grup ini ditutup dengan kekalahan.
Hingga menit-menit akhir mereka berhasil menahan gempuran skuad Belgia, hingga beberapa kali upaya Romelu Lukaku tak membuahkan hasil.
Kroasia Berpeluang Unggul di Awal Laga
NYARIS! Kroasia nyaris mencetak gol saat laga baru berjalan 10 detik usai kickoff, sesaat setelah Luka Modric mengirimkan bola kepada Ivan Perisic. Sayang upaya Perisic melebar dari sasaran!
Setelah itu, Kroasia mendapati gawang mereka kerap berada di bawah ancaman Belgia. The Red Devils nyaris memimpin di menit 13 saat Mertens lancarkan tembakannya ke gawang Kroasia, yang untungnya hanya melambung di atas mistar. GAGAL!
Kroasia Batal Dapat Penalti
Wasit langsung menunjuk titik putih sesaat setelah Carrasco lakukan pelanggaran terhadap Andrej Kramaric di area terlarang.
Namun sesaat setelah Luka Modric berdiri di depan gawang Belgia dengan bola di titik putih yang siap ditendangnya, wasit diminta berkonsultasi pada VAR karena dugaan offside.
Kroasia yang harusnya bisa memimpin di menit 16 harus pasrah setelah wasit membatalkan keputusan penalti yang sebelumnya diberikan pada Kroasia.
Peluang Kroasia Tak Juga Berbuah Gol
Brozovic harus melihat tembakannya diblokir Dendoncker di pinggir lapangan di menit 33, sebelum Kroasia akhir kembali mengendalikan jalannya laga.
Mereka kembali lancarkan ancamannya lewat umpan silang Sosa yang berusaha dimanfaatkan Livaja, sayang upaya sundulan kepalanya ini masih melambung.
Kroasia bahkan masih terus berusaha menjebol gawang Courtois di menit 45, meskipun lagi-lagi upaya Sosa masih melebar. Laga di babak pertama pun ditutup dengan skor kaca mata.
Romelu Lukaku Tak Berhasil Bawa Belgia Unggul
Di awal babak kedua, Roberto Martinez mainkan Romelu Lukaku menggantikan Dries Mertens.
Belgia juga mendapat peluang emas saat De Bruyne mencoba sodorkan umpan yang datang dari sayap kanan kepada Lukaku di menit 49. Sayangnya upaya mencetak gol yang dilakukan Lukaku berhasil diamankan Livakovic.
Giliran Mateo Kovacic yang mendapat peluang emas tepat di menit 50. Namun tembakan pemain Chelsea ini hanya melambung di atas gawang Courtois.
Empat Peluang Lukaku Berakhir Sia-sia
Lukaku harusnya bisa membuat Belgia memimpin lewat tendangan jarak dekatnya di menit 60, tapi bola yang melintir hanya membentur tiang gawang Kroasia yang memantul keluar gawang. GAGAL!!
Di menit 87, Lukaku kembali alami nasib sial yang sama. Ia melihat peluang gol yang harusnya bisa membuat Belgia memimpin, malah melenceng sedikit saja dari gawang Kroasia.
Tepat di menit 90, Lukaku kembali alami mimpi buruk di depan gawang Kroasia. Sesaat setelah Thorgan menyodorkan umpan silangnya dan gagal dihalau Lovren, Lukaku malah lakukan kesalahan karena menyambut bola dengan dadanya, dan bola segera diamankan Livakovic. GAGAL!!
Upaya sama yang dilakukan Lukaku di menit 90+2 juga tak membuahkan gol untuk Belgia. Gvardiol berhasil menggagalkan upaya Lukaku tepat di depan gawang Kroasia.
Catatan Pertandingan
- Thibaut Courtois mainkan pertandingannya yang ke-15 di Piala Dunia, di mana ia hanya berada di belakang Jan Ceulemans (16 laga) dan Enzo Scifo (17 laga) yang mainkan laga lebih banyak untuk Belgia di turnamen empat tahunan ini.
- Ada 12 pemain di starting XI kedua tim yang berusia 30 tahun atau lebih tua. Dalam sejarah Piala Dunia, hanya di laga Argentina vs Islandia di tahun 2018 dan Brasil kontra Skotlandia pada tahun 1998 yang melibatkan lebih banyak pemain berusia di atas 30 tahun, yakni masing-masing sebanyak 13 pemain.
- Dries Mertens sudah terlibat secara langsung dalam empat dari lima upaya Belgia dalam mencetak gol sejauh laga ini, dengan catatan dua tembakan dan dua kreasi peluang.
- Belgia lakukan lebih banyak upaya mencetak gol (6) di 17 menit pertama babak kedua dibandingkan di laga 45 menit pertama (5 upaya mencetak gol).
- Belgia lakukan 16 kali tembakan ke gawang Kroasia – upaya yang paling banyak di sebuah laga fase grup Piala Dunia, tanpa berhasil membuahkan gol. Hal serupa sebelumnya terjadi di Piala Dunia 1994, saat mereka lakukan 25 kali tembakan ke gawang Arab Saudi.
Susunan Pemain
Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa; Luka Modric, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic; Andrej Kramaric, Marko Livaja, Ivan Perisic.
Belgia (3-4-3): Thibaut Courtois; Leander Dendoncker, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen; Thomas Meunier, Kevin De Bruyne, Axel Witsel, Timothy Castagne; Leandro Trossard, Yannick Carrasco, Dries Mertens.