Gila Bola – Cita-cita Qatar menghindari terulangnya nasib Afrika Selatan tahun 2010, menjadi satu-satunya tuan rumah turnamen yang tersingkir di tahap grup, agaknya gagal. Usai takluk 0-2 oleh Ekuador, Minggu malam (20/11) sepertinya nasib mereka sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 lebih buruk lagi.
Tertinggal oleh dua gol bekas pemain West Ham dan Everton, Enner Valencia, Qatar tak bisa mengejar ketertinggalan mereka sampai pertandingan pembuka turnamen ini berakhir pada Senin dinihari.
Secara keseluruhan tuan rumah kalah dominan, meski melepaskan percobaan gol lebih sering (5 kali) dibandingkan negara Amerika Selatan tersebut (4). Namun apa yang mencolok mata adalah, tak satu kali pun Qatar berhasil melepaskan serangan tepat sasaran ke gawang negeri Amerika Selatan itu selama 90 menit.
Daftar Laga Pertama Piala Dunia Sejak 2006
Mengapa 2006? Karena sebelum tahun itu laga-laga pertama Piala Dunia selalu diawali dengan pertandingan sang juara dunia dari turnamen empat tahun sebelumnya. Baru mulai tahun 2006 di Jerman, pertandingan perdana turnamen dimulai oleh tuan rumah. Hasilnya, host selalu berhasil menghindari kekalahan dengan data sebagai berikut:
- Piala Dunia 2006: Jerman vs Kosta Rika 4-2
- Piala Dunia 2010: Afrika Selatan vs Meksiko 1-1
- Piala Dunia 2014: Brasil vs Kroasia 3-1
- Piala Dunia 2018: Rusia vs Arab Saudi 5-0
Dari data di atas terlihat jelas bahwa Qatar kini sudah satu level lebih buruk daripada Afsel, yang masih bisa main imbang pada laga perdana turnamen tahun 2010 saat mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Stadion Al Bayt Kosong Sejak Awal Babak Kedua
Berbagai laporan dari dalam Stadion Al Bayt menunjukkan, pendukung timnas Qatar merasa kesal dengan fakta bahwa timnya sudah tertinggal dua gol sejak babak pertama. Deretan kursi pendukung Qatar mulai kosong sejak dimulainya awal paruh kedua permainan.
Dan perkiraan mereka tepat setelah sampai akhir pun tidak ada gol balasan dari pasukan Felix Sanchez Bas, pelatih asal Spanyol yang mungkin akan dipecat usai gelaran turnamen terbesar di muka bumi ini.