Sofyan Amrabat berperan penting saat timnas Maroko mencatatkan sejarah di Piala Dunia 2022 usai kemenangan di perempat final.
Gila Bola – Timnas Maroko mencatatkan sejarah dengan menjadi negara Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia setelah menang 1-0 atas timnas Portugal di Al Thumama Stadium pada Sabtu (10/12) malam WIB.
Youssef En-Nesyri mencetak gol tunggal kemenangan bagi The Atlas Lions lewat tandukan usai menyambut umpan silang Yahia Attiyat Allah dan membawa mereka ke empat besar turnamen untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Sementara itu adalah kebahagiaan bagi timnas Maroko, itu adalah rasa pahit bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan yang harus pulang dari Qatar dan mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia 2022.
Pantas Berada di Semifinal
Timnas Maroko menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal turnamen Piala Dunia dan gelandang andalan mereka Sofyan Amrabat menilai bahwa timnya memang layak mendapatkannya.
Diberitakan via BBC 5 Live, gelandang Fiorentina itu mengatakan bahwa dia sangat bangga dengan pencapaian negaranya mencapai semifinal turnamen, mengakui bahwa itu bak mimpi dan merasa luas biasa bisa mencapai empat besar.
Sofyan Amrabat pun menambahkan bahwa timnas Maroko layak untuk berada di semifinal melihat bagaimana mereka berjuang, bagaimana mereka bermain, dengan hati untuk negara untuk rakyat mereka.
Shakira Juga Terlibat
Shakira mewakili salah satu lagu Piala Dunia paling ikonik dengan ‘Waka-Waka’ untuk turnamen di Afrika Selatan pada 2010 lalu dan dia ikut bangga dengan pencapaian timnas Maroko ke semifinal.
Dalam sebuah postingannya di akun twitternya, penyanyi asal Kolombia itu memposting kalimat yang juga berasal dari penggalan lagunya, “This time for Africa!” untuk menyambut kemenangan timnas Maroko atas timnas Portugal.
Timnas Maroko telah luar biasa untuk mengalahkan timnas Belgia, timnas Spanyol, dan sekarang timnas Portugal untuk menghadapi juara bertahan timnas Prancis di babak semifinal.
Kekecewaan Pepe
Nigel Adderley dalam ulasannya untuk Talksport mengungkapkan bahwa ini adalah salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia dan di Piala Dunia yang penuh kejutan, ini mengalahkan semua kejutan lainnya.
Sementara itu, bek timnas Portugal Pepe mengaku geram dengan pilihan wasit FIFA, mengatakan bahwa itu tidak dapat diterima bahwa mereka harus dipimpin wasit asal Argentina setelah keluhan Lionel Messi kemarin.
Bahkan bek tengah berusia 38 tahun itu mengklaim bahwa seharusnya FIFA langsung saja memberikan gelar kepada Argentina buntu dari kekecewaan mereka pada kepemimpinan wasit selama kekalahan timnas Portugal.