Gilabola.com – Timnas Inggris kembali meraih kemenangan dalam laga kualifikasi, namun pertandingan ini jauh dari eksibisi menyerang yang diharapkan.
The Three Lions memang mendominasi penguasaan bola, tetapi mereka justru sempat dibuat kewalahan setelah masuknya Armando Broja di babak kedua. Albania, yang sempat pasif di awal laga, mulai memberikan ancaman nyata setelah striker Chelsea itu masuk ke lapangan.
Namun, Harry Kane kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol kedua Inggris setelah menerima umpan matang dari Declan Rice. Gol ini memastikan kemenangan dan menghapus ketegangan yang sempat muncul akibat perlawanan Albania di babak kedua.
Meskipun berhasil mengamankan tiga poin, performa Inggris di laga ini memberikan banyak catatan, terutama dalam menghadapi serangan balik cepat lawan. Apakah ini menjadi sinyal peringatan bagi pasukan Tuchel menjelang turnamen besar mendatang?
Debut Tuchel di Timnas Inggris: Sukses atau Masih Tanda Tanya?
Thomas Tuchel memulai era barunya sebagai pelatih Timnas Inggris dengan berbagai sorotan. Salah satunya, ia menepati janjinya untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan, karena merasa belum pantas.
Namun, bagi banyak orang, yang lebih penting adalah bagaimana ia membawa perubahan nyata di lapangan.
Sebelum laga, Tuchel menjanjikan sepak bola menyerang dan mengkritik Inggris yang dianggapnya tidak punya gaya bermain jelas di Euro 2024. Namun, meskipun ada secercah harapan dari gol apik Lewis-Skelly, permainan Inggris masih menunjukkan ciri khas lama, yaitu dominasi tanpa ancaman berarti, terutama melawan lawan yang tidak terlalu agresif menyerang.
Masih terlalu dini untuk menilai apakah Tuchel benar-benar bisa membawa era baru bagi Inggris, tetapi ekspektasi publik sudah tinggi. Jika dalam 12 bulan ke depan ia benar-benar bisa membawa The Three Lions meraih trofi Piala Dunia, mungkin saat itulah ia baru layak dinilai seutuhnya.
