Arda Guler Tetap di Real Madrid: Tiga Alasan Los Blancos Tolak Pinjaman

Gila Bola – Real Madrid ungkap tiga alasan mengapa mereka tak akan pernah pinjamkan ‘Messi dari Turki’, Arda Guler, ke klub lain.

Beberapa waktu lalu, masa depan Arda Guler di Bernabeu sempat dipenuhi tanda tanya, karena ketatnya persaingan di klub raksasa Spanyol tersebut, dan masalah kebugaran.

Meski demikian, walaupun diberitakan tak jelas oleh banyak media massa, Real Madrid tetap berkomitmen untuk membina Guler, di samping yakin dengan kemampuannya.

Sekarang, segalanya telah berubah menjadi lebih baik. Guler berhasil tunjukkan permainan terbaiknya dengan mencetak enam gol dalam 10 pertandingan liga, termasuk brace di laga melawan Villarreal yang berakhir imbang 4-4, Senin (20/5).

Walaupun ada pembicaraan mengenai kemungkinan meminjamkan Guler ke klub lain, pelatih Carlo Ancelotti menjelaskan, pemain muda tersebut akan tetap berada di Real Madrid setelah musim ini berakhir.

Menariknya, seperti diberitakan Marca, terungkap tiga alasan mengapa Madrid akhirnya putuskan untuk tak meminjamkan mantan bintang Fenerbahce tersebut.

Pengalaman Buruk Real Madrid Saat Pinjamkan Pemain Muda

Ini menjadi alasan pertama mengapa Madrid tak mau pinjamkan Guler ke klub lain. Ya, mereka memang punya beberapa pengalaman buruk saat meminjamkan talenta muda berbakatnya di masa lalu.

Jadi, sekarang, Madrid lebih suka lakukan pendekatan sendiri, di antaranya dengan memberi para pemain ini kesempatan bermain bersama tim inti.

Dengan cara ini mereka bisa mengawasi perkembangan dan intensitas latihan para pemain itu dengan cermat, ketimbang mengirimnya ke klub lain yang memiliki tier lebih rendah di mana mereka punya waktu bermain yang terbatas.

Real Madrid Pertimbangkan Kompetisi yang Lebih Berat Musim Depan

Alasan kedua, Madrid ramalkan persaingan yang makin ketat musim depan, terutama dengan potensi kedatangan Kylian Mbappe dan Endrick.

Apalagi, dengan kemungkinan bertahannya Luka Modric dan Toni Kroos, Guler akan hadapi kompetisi yang lebih ketat lagi dalam mendapatkan waktu bermain musim depan. Namun, kemampuan Ancelotti dalam mengelola klub menambah tinggi kepercayaan diri klub.

Real Madrid Ingin Lebih Menguji Guler

Ketiga, semangat bersaing Guler telah membuatnya berbeda. Meskipun masih berusia relatif sangat muda, 19 tahun, Guler telah mendapat pengakuan dari para pemain yang jauh lebih senior, seperti Modric dan Kroos.

Dia tak melihat dirinya sendiri cuma sebagai maskot, tetapi sebagai seorang pemain yang samai skill dan intensitas rekan-rekan satu timnya.

Intinya, keputusan Real Madrid untuk mempertahankan Guler mengacu pada kombinasi pembelajaran di masa lalu, tantangan masa depan dan kemauan sang pemain untuk sukses.

Ini menjadi bukti keyakinan mereka terhadap potensi yang dimiliki Guler dan komitmen klub untuk benar-benar membina para talenta muda yang mereka miliki.