Gila Bola – Kekalahan Real Madrid di Girona, ditambah dengan kemenangan Atletico atas Real Mallorca pada Kamis dinihari (27/4) menyebabkan Antoine Griezmann dan rekan-rekannya hanya berselisih dua poin di bawah pasukan Carlo Ancelotti itu.
Skuad Diego Simeone menang dengan skor 3-1 atas Mallorca, musuh besar mereka yang menyebabkan Colchoneros menderita kekalahan dalam tiga head to head terbarunya. Dua gol Atletico dilesakkan oleh Rodrigo de Paul dengan bantuan assist Griezmann, sebelum Alvaro Morata menjauhkan jarak pada awal babak kedua.
Sekitar 13 menit sebelum peluit akhir, Griezmann memberi assist bagi Yannick Carrasco guna mencetak gol ketiga yang memastikan kemenangan 3-1.
Dengan demikian Atletico memberi tekanan besar bagi rival satu kotanya dengan selisih hanya dua poin, usai Los Blancos kalah gara-gara empat gol Taty Castellanos pada laga Rabu dinihari (26/4).
Mallorca Ungguli Atletico Pada Tiga Perjumpaan
Ini merupakan kali pertama dari empat pertemuan terbaru skuad Rojiblancos berhasil mengungguli Real Mallorca. Sebelumnya klub bernama panjang Real Club Deportivo Mallorca, berbasis di Kepulauan Balearic itu tiga kali menang dari tiga laga terbarunya.
Tiga kekalahan Atletico terjadi secara berturut-turut pada:
- 10 November 2022, skor 1-0
- 9 April 2022, skor 1-0
- 6 Desember 2021, skor 1-2
Posisi Tiga Teratas Klasemen Liga Spanyol
Kemenangan Atletico menyebabkan mereka menipiskan jarak dengan rival ibukotanya itu dan pada jarak tembak yang realistis untuk merebut ranking kedua klasemen La Liga jelang tujuh pekan terakhir musim 2022/23.
Posisi bagian atas klasemen sebagai berikut:
- Barcelona 30 kali main dan mengoleksi 76 poin
- Real Madrid 31, 65
- Atletico 31, 63
- Sociedad 31, 55
Pasukan Xavi Hernandez akan menjalani laga pekan ke-31 mereka beberapa jam lagi di kandang Rayo Vallecano, sebuah tim promosi musim ini dan tengah berada pada urutan 10 klasemen.
Atletico Luar Biasa Dominan, 24 Percobaan Gol
Tuan rumah tampil luar biasa dominan melawan tamunya itu, melepaskan 24 percobaan gol, sembilan tepat sasaran dan tiga menjadi gol.
Coba bandingkanlah itu dengan Mallorca yang menguasai bola hanya 31 persen saja selama 90 menit, enam upaya gol dan dua tepat sasaran, satu menjadi gol.