Atletico Madrid Libas Girona 3-1, Rojiblancos Sukses Comeback Sekaligus Balaskan Dendam

Hasil pertandingan antara Atletico Madrid vs Girona di Liga Spanyol pekan ke-31 berakhir dengan skor 3-1, Rojiblancis sukses balaskan dendam usai kalah di pertemuan pertama musim ini.

Pada pertemuan pertama yang digelar di markas Girona pada awal Januari lalu, Atletico Madrid menyerah kalah dalam pertandingan dramatis dengan total tujuh gol! Namun di pertemuan kedua kali ini yang digelar di stadion Civitas Wanda Metropolitano pada hari Sabtu 13 April 2024, Rojiblancos menang dengan skor 3-1.

Girona sempat mengawali pertandingan dengan sangat meyakinkan saat babak pertama baru berjalan empat menit ketika Artem Dovbyk melesakkan gol pertama di laga ini dan membawa tim tamu unggul lebih dulu.

Namun skuad Atleti segera bangkit dan membalikkan keunggulan! Ketiga gol kemenangan skuad asuhan Diego Simeone dicetak oleh dua gol Antoine Griezmann masing-masing menit ke-34 dari titik penalti dan menit ke-50, dan satu gol tambahan dari Angel Correa di masa injury time babak pertama menit 45+6.

Kemenangan ini setidaknya mendekatkan posisi Atleti dengan Girona, posisi Atletico Madrid kini berada di posisi keempat klasemen Liga Spanyol dengan raihan 61 poin, sementara Girona masih bertahan di posisi ketiga klasemen dengan raihan 65 poin, kedua tim sama-sama telah menjalani 31 pertandingan musim ini.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan di Civitas Metropolitano dimulai dengan menegangkan. Aksi memukau dari Savinho menerobos lini belakang Atletico, memaksa mereka melakukan penyelamatan terburu-buru yang mengarah ke kaki Yan Couto.

Bek sayap Girona itu kemudian mengirimkan bola kepada Artem Dovbyk yang tidak terkawal, yang dengan tenang menceploskan bola untuk gol pembuka di menit ke-4, Girona unggul 0-1.

Savinho terus menyiksa Molina, menciptakan peluang lain untuk Dovbyk di menit ke-10, namun striker Ukraina itu gagal memanfaatkannya. Girona terlihat lebih berbahaya, terus menekan tim tuan rumah.

Saat dominasi Girona terlihat tak tergoyahkan, Atletico mendapat hadiah penalti pada menit ke-32. Handball Miguel Gutiérrez saat terkena bola tembakan Hermoso membuat Antoine Griezmann mendapat kesempatan dari titik penalti. Pemain Prancis itu melangkah maju dan dengan tenang menceploskan bola, mengecoh Gazzaniga dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Saúl Ñiguez mengalami cedera sekitar menit ke-40, memaksanya digantikan oleh Álvaro Morata. Pergantian taktis ini tampaknya mengubah momentum. Atletico mulai menekan lebih tinggi dan menguasai bola dengan lebih efektif.

Perubahan penguasaan bola ini dikonversi menjadi gol menakjubkan tepat sebelum turun minum. Morata bekerja keras untuk mendapatkan kembali bola liar, memimpin serangan balik yang digalang oleh Griezmann.

Pemain Prancis itu melepaskan umpan terobosan akurat ke Nahuel Molina, yang mendapati dirinya dalam posisi penyerang tengah yang tidak biasa. Meskipun umpan silang Molina pada awalnya dipotong oleh lini belakang lawan, Morata menunjukkan determinasi luar biasa, memenangkan bola kembali di garis bawah.

Alvaro Morata kemudian mengirimkan umpan yang disambut oleh Ángel Correa tanpa pengawal di dalam kotak penalti. Correa menyundul bola melewati Gazzaniga, membuat penonton tuan rumah bersorak.

Babak kedua dimulai dengan Atletico yang mempertahankan pressing ketat mereka, sehingga serangan Girona terhenti. Tekanan ini membuahkan hasil lagi pada menit ke-50.

Kesalahan Bernardo Soares dari Girona membuat Griezmann mendapat peluang emas. Pemain depan Prancis itu melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang tidak bisa dijangkau oleh Gazzaniga, membuat Atletico memimpin 3-1.

Sisa menit pertandingan tempo permainan berubah. Girona berusaha untuk menyamakan kedudukan, membuat permainan menjadi sedikit lebih keras. Pergantian pemain dilakukan di kedua sisi saat tim berusaha menyesuaikan taktik mereka. Namun, skor tetap tidak berubah, mengamankan kemenangan comeback yang dramatis untuk Atletico Madrid.