Gila Bola – Barcelona akhirnya berhasil mendaftarkan Ronald Araujo ke La Liga jelang bergulirnya musim 2023/24.
Ini menjadi sebuah perkembangan yang sangat besar, karena Barcelona akhirnya berhasil rampungkan pendaftaran bek kuncinya musim panas ini.
Pemain internasional Uruguay itu sudah tanda tangani kontrak baru di Barcelona pada bulan April tahun lalu. Namun Barca belum bisa mendaftarkannya ke La Liga hingga bulan ini.
Akibatnya, pemain 24 tahun itu masih menggunakan kontrak lamanya di tim muda, Barca Atletic, yang berakhir pada 30 Juni 2023. Itulah sebabnya, Araujo kemudian tak tercantum dalam situs resmi La Liga sebagai pemain tim utama Blaugrana.
Meski demikian, jelang akhir pekan, Blaugrana menerima suntikan dana segar yang lumayan besar senilai 120 juta Euro – setara 2 triliun Rupiah, berkat penjualan 29,5 persen saham Barca Vision.
Barcelona Prioritaskan Ronald Araujo dan Ilkay Gundogan
Suntikan dana ini memungkinkan Barcelona untuk daftarkan para pemain baru mereka, maupun para pemain yang kontraknya belum didaftarkan.
Barcelona pun memprioritaskan pendaftaran Ronald Araujo dan Ilkay Gundogan. Kini, Araujo pun sudah benar-benar terdaftar di La Liga.
Hal ini terjadi hanya satu jam setelah secara resmi dikonfirmasikan, Pablo Gavi akan menjadi pemain nomor enam Barca – setelah tim Catalan itu alami beberapa masalah dengan pendaftaran kontrak tim utamanya musim lalu.
Kini, diungkapkan Barca Universal, Xavi Hernandez pun bisa memanggil Gavi untuk bermain di laga pembuka La Liga antara Barcelona melawan Getafe, Senin (14/8) dini hari.
Barcelona Juga Sempat Kesulitan Daftarkan Kontrak Baru Gavi
Sebelumnya diberitakan, Barca harus menunda pendaftaran kontrak Gavi sejak bulan Januari 2023, yang membuat pemain muda ini tetap menggunakan nomor lamanya di tim muda Blaugrana.
Gavi dan Araujo memang menjadi dua pemain yang sudah teken kontrak baru dengan Barca sejak beberapa waktu lalu. Sayangnya, baru saat ini mereka berhasil mendaftarkan perpanjangan kontrak kedua pemain itu.
Hal itu disebabkan karena anggaran gaji Barca yang membengkak dan telah membatasi klub dalam lakukan transaksi di bursa transfer maupun dalam hal kontrak pemain.
Namun, Barca secara aktif berusaha mencari solusi untuk tuntaskan situasi kontrak dua pemain itu. Hingga akhirnya, mereka berhasil menjual sebagian saham Barca Vision dan dapatkan suntikan dana untuk menyelesaikan masalah kontrak dan pendaftaran pemain.