Gilabola.com – Barcelona memang sedang rayakan kemenangan mereka atas Atletico Madrid di laga lanjutan Liga Spanyol, tapi mereka mendapat berita yang mengkhawatirkan terkait situasi sang kiper andalan, Marc-Andre ter Stegen.
Marc-Andre ter Stegen tengah hadapi masalah di bagian bawah punggungnya yang telah menyebabkan kiper 31 tahun ini absen dari rangkaian pertandingan Timnas Jerman bulan lalu.
Ter Stegen juga tak tersedia di tiga pertandingan terakhir Barcelona, yakni saat mereka hadapi Rayo Vallecano, FC Porto dan Atletico Madrid.
Masalah yang dihadapi Ter Stegen awalnya dianggap tak serius, tetapi kemudian proses pemulihannya berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan, hingga tindakan operasi sedang dipertimbangkan sebagai opsi.
Diungkapkan AS, seperti yang dilansir Barca Universal, Ter Stegen tak mungkin kembali ke lapangan bermain hingga tahun 2024.
Barcelona dan Ter Stegen Pertimbangkan Opsi Lain
Alasannya, rasa sakit kronis pada bagian bawah punggungnya tak juga reda, dan situasinya semakin lama semakin mengkhawatirkan. Itulah sebabnya, baik kiper maupun tim medis klub telah memutuskan untuk mengambil langkah tegas.
Beberapa opsi pun dipertimbangkan, salah satunya mengambil cuti selama beberapa pekan untuk mencoba membiarkan rasa sakit itu reda secara alami, meskipun dengan risiko ketidaknyamanan yang dialaminya akan terus berlanjut. Opsi lainnya – ini yang lebih disukai para dokter, adalah naik meja operasi.
Masih menurut AS, pada dasarnya Ter Stegen hanya akan jalani operasi sederhana, dengan maksud untuk menghilangkan tekanan antara vertebra, dengan waktu pemulihan selama empat hingga enam pekan.
Ter Stegen Baru akan Tersedia di Bulan Januari
Jika ini menjadi jalan yang dipilih Ter Stegen dan Barcelona, maka kiper Timnas Jerman itu baru akan tersedia untuk skuad Blaugrana di bulan Januari, serta melewatkan empat pertandingan, yakni tiga pertandingan di ajang La Liga – Girona, Valencia dan Almeria, serta satu pertandingan lainnya di Liga Champions melawan Royal Antwerp.
Dalam hal ini, jelas bagi klub bahwa solusi harus segera ditemukan karena situasi ini kemungkinan akan berlanjut tanpa akhir.
Tak boleh dilupakan, Ter Stegen telah diuji di tiga kesempatan dalam beberapa pekan terakhir, dan semua berakhir dengan kegagalan, karena ia tidak merasa nyaman dengan kondisinya.
