Gilabola.com – Bek Barcelona, Ronald Araujo, menjadi pahlawan yang tak disangka-sangka saat mereka menang 2-1 atas sesama tim Catalan, Girona. Pemain internasional Uruguay tersebut mencetak gol penentu kemenangan Barca di masa injury time, yang sukses membuat publik Montjuic bersorak.
Jadi Striker Pengganti
Di laga tersebut, Araujo mendapat peran mengejutkan, karena ia diturunkan sebagai striker pengganti. Hasilnya, bek jangkung itu sukses menjadi pembeda, dan membantu Blaugrana kembali ke jalur kemenangan di momen krusial musim ini.
Dimasukkan di menit-menit akhir, Araujo tampil gemilang di saat-saat krusial. Ia berubah menjadi kekuatan di lini serang dan sukses menyundul bola untuk mencetak gol kemenangan Barca.
Usai pertandingan, Araujo mengaku sangat gembira. Ia juga menekankan, betapa pentingnya tiga poin yang diamankan timnya jelang pekan depan.
“Penting bagi kami untuk meraih tiga poin jelang pertandingan akbar di La Liga pekan depan (El Clasico melawan Real Madrid). Sejujurnya, ini pertandingan yang sulit bagi kami,” tandas Araujo, seperti dilansir Mundo Deportivo.
“Girona mampu bertahan saat mereka hadapi kami, dan bermain sangat baik. Mereka juga punya banyak peluang, tapi yang paling penting adalah, tim menunjukkan tekad dan karakter hingga akhir laga,” tambahnya.
Dari Striker Menjadi Bek, Lalu Kembali Lagi Menjadi Striker
Gol yang dicetak Araujo di menit-menit akhir laga kontra Girona seakan mengingatkan kita pada naluri menyerangnya – sesuatu yang bukan merupakan hal baru bagi mantan pemain Boston River tersebut.
Sebelum menjadi bek tengah, Araujo sebenarnya bermain sebagai striker, bahkan selama tahun-tahun pembentukannya di klub Uruguay tersebut. Araujo pun dinilai punya pengalaman berharga yang sangat berguna bagi Blaugrana.
“Kami tahu, kami baru saja mengalami dua kekalahan berat, tapi dengan rasa lapar dan kerja keras, kami tahu kami bisa meraih kemenangan hari ini,” tandas Araujo.
“Menjelang pekan ini, dengan adanya jadwal Liga Champions juga, penting bagi kami untuk memulai kompetisi dengan percaya diri. Setelah menang, segalanya berubah dan Anda bekerja dengan cara yang berbeda,” tambahnya.
Mengenang penampilannya yang sangat jarang di lini depan, Araujo berbagi sambil tersenyum. “Semua orang tahu, saya dulu bermain sebagai striker. Saya pikir, jika saya bermain sebagai striker, saya bisa mencetak lebih banyak gol (tertawa). Ketika pelatih bertanya kepada saya (untuk bermain sebagai striker), saya tak ragu-ragu untuk menjawab ya,” ujar Araujo.
“Ketika saya tiba di stadion untuk mengenakan seragam, saya berkata, ‘Jika saya terus bermain, saya akan mencetak gol’, dan semua orang tertawa setelah itu ketika saya akhirnya bisa melakukannya. Saya bekerja keras agar bisa bermain untuk tim, jadi saya senang karena hal itu,” ungkapnya.
