Gilabola.com – Barcelona dikabarkan sedang memantau situasi Denzel Dumfries, bek kanan Inter Milan yang pernah membuat mereka menderita di Liga Champions musim lalu.
Meski belum ada pendekatan resmi dari pihak Blaugrana, nama Dumfries kini mencuat sebagai alternatif utama untuk memperkuat lini kanan pertahanan skuad asuhan Hansi Flick.
Menurut laporan dari Fabrizio Romano, Dumfries memiliki klausul rilis sebesar Rp 478 Miliar yang hanya berlaku hingga pertengahan Juli. Hal ini menjadikan perekrutannya sebuah peluang menarik, meski juga menjadi tekanan waktu tersendiri bagi Barcelona yang saat ini masih fokus untuk menyelesaikan transfer Nico Williams.
Bek asal Belanda itu memang bukan nama asing bagi Barcelona. Dia tampil gemilang saat Inter Milan menyingkirkan raksasa Catalan di semifinal Liga Champions musim lalu.
Dalam pertemuan dua leg, Dumfries mencetak dua gol dan memberi tiga assist, lima kontribusi langsung dari tujuh gol yang dicetak Nerazzurri dalam pertandingan tersebut.
Dengan kualitas ofensif yang cocok untuk taktik Flick, Dumfries bisa menjadi pelapis sekaligus pesaing serius bagi Jules Kounde. Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah Barcelona akan mampu bergerak cepat sebelum nilai klausulnya melonjak.
Barcelona Bisa Lepas Casado Demi Keseimbangan Finansial
Di tengah manuver transfer yang masih sensitif secara finansial, Barcelona juga mendapat tawaran untuk salah satu gelandang muda mereka, Marc Casado.
Laporan dari Diario Sport menyebut bahwa Chelsea telah menunjukkan ketertarikan, bergabung dengan Atletico Madrid yang lebih dahulu memantau perkembangan sang pemain.
Casado tampil impresif musim lalu dan meskipun dia memiliki kontrak hingga 2028, Barcelona diyakini terbuka terhadap penjualan jika tawaran melebihi Rp 573 Miliar datang.
Pasalnya, selain harus menyediakan ruang bagi Nico Williams dan kiper Joan Garcia yang akan didaftarkan ke La Liga untuk musim depan, persaingan di lini tengah juga semakin ketat.
Barcelona sebenarnya masih memprioritaskan beberapa posisi tambahan, termasuk cadangan untuk Robert Lewandowski dan seorang bek sayap baru. Namun setiap langkah harus diimbangi dengan pengeluaran dan pemasukan klub agar tetap mematuhi aturan Financial Fair Play sepak bola Spanyol.
Situasi ini memperlihatkan betapa rumitnya strategi transfer Barcelona musim panas ini. Mereka harus menyeimbangkan ambisi menambah kekuatan tim dengan tekanan finansial yang belum benar-benar pulih.
