Gilabola.com – Real Madrid hampir dipastikan menutup aktivitas belanja musim panas ini setelah mengeluarkan €167,5 juta (Rp3,05 triliun), pengeluaran terbesar mereka sejak pandemi.
Terakhir kali Los Blancos berbelanja besar terjadi pada 2019 dengan total €361,3 juta (Rp6,58 triliun). Kedatangan Franco Mastantuono memperkuat opsi lini serang Xabi Alonso, setelah lini belakang direvitalisasi. Meski demikian, satu item besar masih ada di agenda: mendatangkan gelandang pengatur tempo.
Menurut laporan dari ibu kota Spanyol, Alonso menilai posisi tersebut krusial untuk menyeimbangkan tim. Presiden Florentino Perez dikabarkan hanya mau mengeluarkan dana besar jika targetnya adalah pemenang Ballon d’Or, Rodri Hernandez.
Florentino Perez Turun Tangan Langsung
Cadena SER melaporkan, Perez berencana menangani langsung negosiasi transfer Rodri. Ia tidak akan mengandalkan perantara atau direktur klub, melainkan berbicara langsung dengan Manchester City dan sang pemain.
Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Real Madrid dalam upaya memboyong gelandang andalan timnas Spanyol itu.
Meski Rodri baru pulih dari cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan kini berusia 29 tahun, perannya tetap vital di skuat Pep Guardiola. The Citizens dikabarkan siap menawarkan kontrak jumbo yang akan mengikat Rodri hingga 2029, saat ia berusia 33 tahun.
Rumor Transfer Rodri Tak Pernah Padam
Sebelum cedera ACL, Real Madrid sudah disebut-sebut memantau peluang merekrut Rodri. Walaupun Los Blancos sempat memberi sinyal bahwa bursa transfer mereka sudah selesai, rumor ini tetap konsisten muncul. Jika Manchester City membuka pintu negosiasi, Madrid diyakini siap bergerak cepat.
Kendati begitu, kebijakan klub biasanya jarang memberikan kontrak jangka panjang kepada pemain yang memasuki usia 30-an. Hal ini membuat tawaran Madrid kepada Rodri nanti akan menjadi perhatian tersendiri, baik dari durasi kontrak maupun nilai finansialnya.
