Gilabola.com – Carlo Ancelotti kembali berada di bawah tekanan besar usai kegagalan Real Madrid melaju ke semifinal Liga Champions. Kekalahan agregat 5-1 dari Arsenal di babak perempat final membuat sorotan terhadap posisinya di kursi pelatih semakin tajam.
Ketika Ancelotti datang ke laga leg kedua di Santiago Bernabeu, beban untuk membalikkan keadaan sudah sangat berat. Namun hasil akhir justru memperkuat anggapan bahwa masa depannya di klub ibu kota Spanyol itu tak lagi aman.
Di tengah ketidakpastian tersebut, Federasi Sepak Bola Brasil dikabarkan bergerak cepat. Laporan dari Cadena SER menyebutkan bahwa Brasil meningkatkan pendekatan mereka terhadap pelatih asal Italia itu.
Meski Ancelotti selama ini tidak menunjukkan keinginan untuk pergi sebelum kontraknya di Bernabeu habis, Brasil menilai momen ini sebagai celah yang bisa dimanfaatkan.
Ketertarikan Brasil terhadap Ancelotti bukanlah hal baru. Mereka sudah lama mengagumi kiprahnya, dan saat ini mereka belum memiliki pelatih tetap sejak pemecatan Dorival Junior.
Sinyal kuat terlihat ketika Diego Fernandes, seorang pengusaha yang dikenal dekat dengan Neymar, terlihat berada di area VIP Bernabeu saat laga melawan Arsenal berlangsung. Meski Fernandes bukan perwakilan resmi Federasi, kehadirannya memunculkan dugaan adanya pendekatan diam-diam.
Ancelotti sendiri tidak memberikan kepastian saat ditanya tentang masa depannya. Dia mengatakan bahwa dia belum tahu dan bahkan tidak ingin tahu tentang apa yang akan terjadi pada tahun depan.
Jawaban yang menggantung ini justru dianggap sebagai peluang oleh pihak Brasil untuk segera mendapatkan kejelasan sebelum Piala Dunia Antarklub dimulai bulan Juni nanti. Mereka ingin Ancelotti memimpin tim nasional di Piala Dunia 2026 mendatang.
Nama Klopp Mulai Muncul di Meja Madrid
Sementara Brasil mengejar Ancelotti, di sisi lain Real Madrid dikabarkan mulai membuka wacana mencari pengganti. Nama Jurgen Klopp mulai disebut-sebut sebagai kandidat kuat.
Mantan pelatih Liverpool itu sejak meninggalkan Anfield tahun lalu memang belum kembali ke lapangan hijau. Dia memilih mengambil peran sebagai kepala global untuk grup sepak bola Red Bull, lebih sebagai penasihat daripada pelatih langsung.
Klopp menjelaskan bahwa dia ingin memberi dukungan kepada para pelatih dan menyumbang pengalaman, tanpa campur tangan langsung dalam urusan taktik.
Meski begitu, laporan dari Brasil dan Spanyol menyebutkan bahwa Klopp hanya bersedia kembali ke dunia manajerial untuk dua pekerjaan: menangani timnas Brasil atau Real Madrid.
Di Madrid, sejumlah penasihat Florentino Perez disebut sudah mulai mendorong wacana perekrutan Klopp. Mereka menilai gaya sepak bola pria asal Jerman itu bisa menjadi solusi dari kebuntuan taktik yang dialami tim musim ini.
Kekalahan dari Arsenal serta posisi kedua di La Liga menjadi latar belakang mengapa langkah pembaruan mulai dipertimbangkan dan Klopp menjadi kandidat menarik untuk menduduki kursi manajerial.
