Sembilan tahun di Real Madrid sukar untuk dilupakan. Itulah sebabnya Casemiro menangis saat mencoba menemukan kata-kata perpisahan pada upacara terakhirnya di Santiago Bernabeu. Sang pelatih Carlo Ancelotti juga meneteskan air mata.
Perpisahan Casemiro terjadi setelah Los Blancos dan Manchester United menemukan kata sepakat dalam transfer sang gelandang 30 tahun itu, senilai 70 juta pound atau setara kira-kira 1,3 Trilyun rupiah.
“Ketika saya meninggalkan Sao Paulo (klub Casemiro sebelumnya), sudah sangat jelas bahwa saya akan bermain di tim utama Real Madrid. Di sini lah saya membangun hidup saya dan keluarga saya,” kata Casemiro.
“Gelar terbesar yang pernah saya raih adalah datang untuk berlatih setiap pagi di klub ini. Seperti yang Anda tahu, saya tidak suka sorotan atau menjadi pusat perhatian, saya akan mencoba berbicara dari hati saya.”
“Jika saya berbicara tentang rekan satu tim, saya tidak bisa untuk tidak berbicara tentang Modrić dan Kroos. Kami telah memenangkan banyak gelar dan kami sangat menikmati bermain bersama-sama.”
🤗 ¡Sobran las palabras! 🤗@Casemiro 🤝 @MrAncelotti #GraciasCasemiro pic.twitter.com/XDSW1m0fde
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) August 22, 2022
Adegan untuk upacara perpisahan ini dilakukan di Madrid pada Senin pagi waktu setempat, sementara upacara perkenalannya sebagai pemain Setan Merah, menurut berbagai berita, akan dilakukan di Old Trafford pada Senin malam waktu Inggris.
Casemiro mengatakan: “Saya sangat bersemangat untuk berkembang di sebuah klub besar seperti Manchester United. Saya yakin suatu hari nanti saya akan kembali (ke Los Blancos). Saya ingin membalas semua cinta yang mereka berikan kepada saya.”
Casemiro dan Ancelotti terlihat bersalaman dan berpelukan untuk terakhir kalinya sebelum acara dimulai.
Casemiro sale a hablar y apenas puede debido a la emoción…
📺 La despedida de Casemiro, EN DIRECTO: https://t.co/pHdDt5j1BC pic.twitter.com/pKvN5xS6Qg
— MARCA (@marca) August 22, 2022