Barcelona tengah hadapi dilema apakah mereka akan melakukan operasi terkait cedera yang dialami Ronald Araujo.
Araujo menjadi salah satu pemain Barcelona yang cedera di jeda internasional bulan ini, di samping Frenkie de Jong, Memphis Depay dan Jules Kounde.
Pemain Barcelona yang berasal dari Uruguay tersebut menderita cedera paha di laga persahabatan melawan Iran, yang telah menimbulkan kekhawatiran bahwa dia akan absen selama berbulan-bulan.
Menurut laporan Mundo Deportivo, cedera yang dialami Araujo benar-benar serius karena ia alami patah adduktor sebelah kanan. Sekarang Araujo hadapi dilema besar terkait penyembuhkan kondisinya karena bisa memilih salah satu dari dua cara yang bisa dilakukannya.
Araujo idealnya bisa naik meja operasi yang akan membuatnya benar-benar sembuh dari masalahnya itu. Namun, dengan gelaran Piala Dunia yang sudah semakin dekat, operasi akan membuatnya absen dari turnamen tersebut.
Opsi penyembuhan lainnya adalah, perawatan konservatif yang tak akan menggunakan pisau bedah. Teorinya, metode ini jauh lebih cepat dibandingkan operasi.
Namun, diungkapkan Barca Universal, perawatan konservatif tak memberi jaminan bahwa pemain itu akan benar-benar pulih 100 persen, dan itu sudah terbukti dalam penanganan cedera Ansu Fati.
Situasi ini membuat Araujo berada dalam situasi sulit, di mana pemain bertahan itu harus memilih metode penyembuhan yang akan membuatnya tersedia di Piala Dunia. Di waktu yang sama, dia bisa mempertaruhkan dirinya dan cedera tersebut bisa menghantui sepanjang karirnya.
Dr Ferran Abat Gonzalez yang dikenal sebagai pakar traumatologi olahraga dan bedah ortopedi sempat berbicara mengenai cedera yang dialami Araujo.
“Menurut keterangan, Araujo mengalami avulsi tendon adduktor. Jika benar ini cedera adduktor, masa pemulihannya bisa lebih singkat, tapi kalau benar-benar avulsi adduktor maka ia harus segera jalani operasi yang akan membuatnya absen di Piala Dunia,” tandas Gonzalez.
Sumber yang dekat dengat pemain itu memperkirakan, keputusan mengenai penanganan cedera Araujo ini akan ditetapkan dalam waktu 48 jam. Sementara itu tim medis terus menunggu apa yang akan dilakukan, hal ini diharapkan akan membuat Araujo putuskan langkah yang lebih meyakinkan.
Selain itu Barcelona diperkirakan akan mainkan peranan penting dalam keputusan ini, karena absennya Araujo untuk waktu yang cukup panjang bisa menganggu kans tim Catalan itu untuk meraih gelar juara di La Liga maupun Liga Champions.