Gilabola.com – Dani Ceballos semakin dekat meninggalkan Real Madrid setelah perannya yang minim di awal musim La Liga. Gelandang berusia 28 tahun itu hanya tampil kurang dari sepuluh menit dalam dua laga pertama, termasuk sebagai pemain pengganti melawan Real Oviedo.
Situasi ini mempertegas bahwa dirinya tidak lagi masuk dalam prioritas sang pelatih, yang lebih memercayai pemain muda seperti Arda Guler dan Franco Mastantuono.
Kondisi tersebut mendorong spekulasi kepindahan Ceballos. Dalam beberapa hari terakhir, Olympique Marseille disebut sangat serius menginginkan jasanya. Klub asal Ligue 1 itu melihat Ceballos sebagai pemain berpengalaman yang bisa langsung menjadi starter dan menambah kualitas permainan bola di lini tengah mereka.
Laporan dari media Spanyol menyebutkan bahwa kesepakatan personal antara Ceballos dan Marseille sebenarnya sudah tercapai. Hal yang tersisa hanyalah persetujuan resmi antara kedua klub.
Jurnalis Fabrizio Romano kemudian melaporkan bahwa Real Madrid dan Marseille sudah berada di tahap akhir negosiasi, dan disebut semakin dekat untuk mencapai kesepakatan penuh.
Jika detail kontrak sudah final, transfer ini akan segera terealisasi. Bagi Ceballos, hal ini bisa menjadi jalan keluar dari periode sulitnya di Madrid, di mana dia gagal merebut posisi inti dalam beberapa musim terakhir.
Walau pernah digadang sebagai prospek besar sepak bola Spanyol, terutama sejak mencuat di Real Betis, kontribusinya di Santiago Bernabéu kerap terhambat oleh persaingan ketat.
Mengenai bentuk transfer, ada dua opsi yang dibicarakan. Real Madrid lebih menginginkan penjualan permanen dengan banderol sekitar Rp 379 Miliar, sementara Marseille condong pada skema pinjaman dengan kewajiban membeli.
Hasil akhir negosiasi akan sangat bergantung pada kesediaan pihak Prancis untuk menyesuaikan dengan bandrol yang dipasang pihak Los Blancos.
Madrid Tak Akan Cari Pengganti
Di sisi lain, muncul pertanyaan apakah Real Madrid akan mencari pengganti jika Ceballos resmi hengkang. Menurut laporan Mundo Deportivo, klub tidak berencana mendatangkan gelandang baru pada bursa kali ini. Mereka merasa stok pemain yang ada sudah cukup untuk mengarungi musim panjang.
Xabi Alonso, pelatih Madrid, disebut memang ingin memperkuat lini tengah. Namun, manajemen klub memilih jalan berbeda. Mereka ingin memberikan kepercayaan pada pemain muda dari akademi.
Thiago Pitarch, gelandang berusia 18 tahun, diyakini bisa mengisi peran yang ditinggalkan Ceballos. Pemain muda ini sudah menandatangani kontrak baru dan bahkan sempat tampil dalam laga uji coba di Austria.
Dengan keputusan itu, Real Madrid menunjukkan keyakinan pada pembinaan pemain muda sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka. Pitarch diproyeksikan mendapat menit bermain lebih banyak, sekaligus pengalaman berharga di level tertinggi sepak bola Eropa.
