Gilabola.com – RCD Espanyol sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kandang dalam ajang LaLiga 2024/2025 menjadi 10 pertandingan beruntun (4 menang, 6 imbang) setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Getafe.
Kekalahan ini sekaligus membuat Getafe belum pernah menang dalam delapan lawatan terakhirnya ke markas klub asal Barcelona tersebut.
Memasuki pekan-pekan krusial di akhir musim, kedua tim sebenarnya masih berada dalam posisi abu-abu. Baik peluang lolos ke kompetisi Eropa maupun ancaman degradasi masih sama-sama terbuka lebar untuk keduanya, sehingga laga ini menjadi begitu penting dalam menentukan arah akhir musim.
Babak Pertama Minim Peluang, Espanyol Unggul Melalui Situasi Bola Mati
Dengan situasi klasemen yang ketat, kedua tim yang relatif seimbang di atas kertas ini sebenarnya diharapkan mampu menyuguhkan laga yang menarik. Sayangnya, babak pertama justru berjalan minim kualitas dalam hal serangan.
Kesempatan pertama yang benar-benar mengancam baru tercipta di menit ke-34. Umpan lambung ke tiang jauh berhasil diterima Ramon Terrats, yang langsung mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan ke arah gawang.
Bola tampak akan mengarah ke pojok kanan atas, namun Joan Garcia tampil sigap dan berhasil menepis bola ke atas mistar.
Di tengah pertandingan yang berjalan ketat dan minim peluang, gol pembuka justru hadir enam menit jelang turun minum.
Berawal dari situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Getafe, bola liar jatuh ke kaki Marash Kumbulla.
Bek asal Albania itu menunjukkan naluri mencetak gol ala penyerang dengan menyambar bola menggunakan kakinya dan mengarahkannya dengan keras melewati David Soria. Skor 1-0 untuk Espanyol bertahan hingga babak pertama usai.
Getafe Kehilangan Fokus, Espanyol Amankan Tiga Poin Penting
Memasuki babak kedua, Getafe yang tertinggal mencoba bereaksi cepat. Baru lima menit setelah restart, mereka nyaris menyamakan skor melalui sebuah skema lemparan jauh.
Bola lemparan Alvaro Rodriguez diteruskan dengan sundulan ke arah Mauro Arambarri, yang langsung menyundul bola ke sudut kiri atas. Sayangnya, Joan Garcia kembali menjadi penyelamat bagi Espanyol dengan melakukan penyelamatan gemilang.
Petaka bagi Getafe hadir di menit ke-60. Christantus Uche, yang sebelumnya sudah menerima kartu kuning, diganjar kartu merah langsung setelah wasit Ricardo de Burgos meninjau ulang insiden melalui VAR di pinggir lapangan. Keputusan ini membuat Getafe harus bermain dengan 10 pemain di sisa laga.
Dua menit berselang, Espanyol hampir saja menggandakan keunggulan. Exposito mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 25 meter yang mengarah ke sudut kiri atas, namun David Soria melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis bola.
Meski gagal memperbesar skor, Espanyol akhirnya mampu mengamankan tiga poin penting di hadapan pendukungnya. Kemenangan ini membuat Parakeets kini unggul sembilan poin dari zona degradasi, sementara Getafe tertahan di posisi ke-11, hanya terpaut satu poin di atas Espanyol.
Hasil ini menjadi sangat penting bagi Espanyol dalam misi mereka untuk menghindari kembali terdegradasi ke Segunda Division musim depan.
