Gilabola.com – Dengan Xavi Hernandez telah mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai manajer Barcelona di akhir musim, maka pertanyaan soal pewarisnya kini mulai dimunculkan.
Seperti kami beritakan sebelumnya bahwa Xavi Hernandez telah membuat keputusan dalam konferensi persnya bahwa dia akan meninggalkan pekerjaannya di Barcelona pada Juni 2024 mendatang.
Pengumuman ini datang setelah serangkaian hasil yang buruk bagi Blaugrana, yang kalah 4-1 dari Real Madrid di final Piala Super Spanyol, kalah 4-2 dari Athletic Bilbao di Copa del Rey dan terbaru, kalah 3-5 dari Villarreal di La Liga.
Dalam situasi ini, beberapa kandidat potensial untuk menggantikan Xavi Hernandez mulai muncul dan nama yang paling populer adalah Jurgen Klopp, yang sudah mengumumkan pengunduran dirinya di Liverpool pada akhir musim.
Tentu saja nama bos Jerman itu akan sangat menarik dan diidamkan oleh pejabat di Camp Nou, hanya masalahnya bahwa dia kabarnya ingin beristirahat sejenak dari pekerjaannya usai mengakhiri pekerjaannya di Anfield.
Nama lain yang muncul adalah Luis Enrique, yang pernah membawa Barcelona meraih treble winners pada 2015. Dia saat ini menganggur usai dipecat timnas Spanyol pasca kegagalan di Piala Dunia 2022.
Nama lain yang muncul adalah Jose Mourinho, yang memiliki sejarah panjang dan rumit dengan Barcelona. Dia pernah menjadi asisten di klub pada tahun 1996 dan kemudian menjadi manajer Real Madrid, hanya saja usai pertandingan Inter vs Barcelona di Liga Champions pada 2010, dia mengumumkan tidak akan pernah melatih Barca.
Rafael Marquez, mantan bek Barcelona yang saat ini bertanggung jawab atas tim cadangan klub, juga muncul sebagai kandidat. Meskipun Marquez dihormati di Catalonia, keberhasilannya sebagai pelatih belum sepenuhnya teruji dan akan cukup berisiko.
Imanol Alguasil, pelatih Real Sociedad, merupakan kandidat lain yang patut dipertimbangkan. Dia telah berhasil membimbing Sociedad meraih trofi Copa del Rey pada tahun 2021 dan membawa mereka kembali ke Liga Champions pada musim 2022/23.
Michel, yang saat ini melatih Girona, juga mencuri perhatian setelah membawa klubnya bersaing di papan atas La Liga. Kesuksesan Girona yang mengejutkan membuat Michel menjadi kandidat yang menarik untuk memimpin Barcelona.
Thiago Motta, mantan gelandang Barcelona yang kini menjadi pelatih di Bologna, juga dianggap sebagai pesaing serius. Motta telah melakukan keajaiban dengan memimpin Bologna bersaing di papan atas Serie A.
Ide-idenya yang sejalan dengan filosofi Barcelona membuatnya menjadi kandidat yang sesuai dengan DNA klub, apalagi jika mempertimbangkan kebiasaan Barca yang mengangkat manajer yang punya kedekatan kultur dengan mereka.