Xavi Hernandez Sebut Barcelona Tidak Dewasa Usai Dipermalukan 3-5 di Kandang

Gilabola.com Xavi Hernandez memberikan penilaian terhadap kekalahan Barcelona 3-5 di kandang Villarreal dalam pertandingan La Liga, mengakui bahwa timnya tidak tampil dewawa.

Raksasa Catalan mengalami kekalahan mengejutkan ketika Villarreal mencetak dua gol di waktu tambahan, mengubah keunggulan Barcelona 3-2 menjadi kekalahan bagi tuan rumah.

Penyelesaian Alex Moreno menit ke-41 memberi keunggulan bagi tim tamu di babak pertama, sebelum kesalahan kontrol Joao Cancelo membuat llias Akhomach melancarkan serangan dan mengubah skor menjadi 0-2 menit ke-54 ketika dia tinggal berhadapan dengan kiper.

Barcelona sempat tambak berhasil comeback secara sensasional, dimulai dari sontekan Ilkay Gundogan dekat dengan garis luar kotak penalti, sebelum Pedri menyamakan skor menit ke-68, dan tendangan bebas yang memaksa Eric Bailly melakukan gol bunuh diri.

Sayangnya petaka kemudian terjadi di akhir laga, dimulai dengan sebuah serangan balik yang dituntaskan Goncalo Guedes lewat tembakan mendatar ke sudut kanan bawah gawang Inaki Pena.

Kesalahan barisan pertahanan yang berlama-lama dengan bola di dalam kotak di masa injury time mengakibatkan bola berakhir ke kaki Alexander Sorloth, sebelum Luis Morales mengubah skor menjadi 3-5 di akhir pertandingan.

Dalam menyikapi kekalahan tersebut, yang kami beritakan dari Football Espana, manajer Barcelona Xavi Hernandez mengakui tanggung jawab utama atas hasil buruk timnya tersebut.

Meskipun Frenkie de Jong menyatakan bahwa seluruh tim harus menanggung kesalahan atas kekalahan tersebut, Xavi menyimpulkan bahwa sebagai pelatih kepala, tanggung jawab utama ada pada dirinya.

Frenkie de Jong menyatakan bahwa tim seharusnya bisa memenangkan pertandingan tersebut, mengklaim bahwa Barcelona pantas meraih kemenangan terutama setelah mereka sempat comeback dan unggul.

Xavi merasa tim seharusnya dapat memanfaatkan peluang untuk unggul 4-2, mengatakan kepada DAZN, “Saya mengerti Frenkie, tapi orang yang paling bertanggung jawab adalah saya. Liga ini sangat sulit.”

Xavi menyoroti momen serangan balik Villarreal yang mengakibatkan kekalahan Barcelona. Menurutnya, serangan balik tersebut seharusnya bisa dihindari, dan tim kurang dewasa dalam mengatasi situasi tersebut.

Pelatih berusia 44 tahun, yang telah mengumumkan mundur dari pekerjaannya di akhir musim, menyimpulkan bahwa kekalahan tersebut mencerminkan posisi Barcelona dalam musim ini di La Liga.

Kini, dengan Xavi Hernandez telah mengumumkan akan mundur dari pekerjaannya di akhir musim, dewan Blaugrana harus mulai memikirkan tentang suksesi di musim depan dan mengembalikan kejayaan klub lagi.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!