Gilabola.com – Kekalahan Barcelona dari Real Madrid di El Clasico akhir pekan lalu memicu reaksi cepat dari presiden klub, Joan Laporta. Dia dikabarkan menghabiskan hampir tiga jam di kompleks latihan Ciutat Esportiva untuk menyampaikan pesan ketenangan dan persatuan kepada pelatih, staf, serta para pemain.
Dalam pertemuan itu, Laporta menegaskan keyakinannya terhadap proyek yang sedang dijalankan Hansi Flick, meski tim tertinggal lima poin dari rival abadinya di puncak klasemen.
Laporta bertemu langsung dengan pelatih Hansi Flick, direktur olahraga Deco, dan penasihatnya, Enric Masip. Dia juga berbincang secara pribadi dengan beberapa pemain yang masih berada di tempat latihan, termasuk Lamine Yamal yang sempat terlibat insiden panas saat laga melawan Madrid.
Presiden klub dikabarkan memberikan dorongan moral kepada Yamal, meyakinkan sang pemain muda agar tetap fokus pada perkembangan kariernya dan tidak terpengaruh oleh tekanan pertandingan besar.
Laporta disebut menyampaikan rasa optimis terhadap kondisi tim dalam beberapa pekan ke depan. Dia menilai sejumlah pemain penting seperti Robert Lewandowski, Raphinha, Dani Olmo, dan Joan García akan segera pulih dari cedera dan memperkuat tim lagi.
Menurut laporan internal, Laporta menegaskan bahwa masalah Barcelona saat ini lebih bersifat fisik dibanding teknis. Cedera beruntun dan jadwal padat dianggap menjadi penyebab utama penurunan performa tim dalam beberapa laga terakhir.
Meski begitu, suasana di dalam klub dikabarkan masih kondusif. Para pemain disebut tetap bersemangat menjalani latihan, dengan keyakinan bahwa selisih lima poin di klasemen La Liga masih bisa dikejar.
Laporta juga meminta seluruh elemen klub untuk tidak saling menyalahkan dan tetap percaya pada rencana jangka panjang yang sudah disusun bersama Flick. Ia menilai rasa tenang dan solidaritas adalah kunci untuk mengembalikan momentum kemenangan.
Isu Transfer Lewandowski dan Ketertarikan Inter Miami
Di sisi lain, masa depan Robert Lewandowski kembali menjadi perbincangan di Eropa dan Amerika. Kontrak striker asal Polandia itu di Barcelona akan berakhir pada akhir musim ini, dan sejauh ini belum ada tanda-tanda perpanjangan dari pihak klub.
Beberapa laporan menyebut AC Milan dan klub-klub Arab Saudi tengah mengamati situasi pemain berusia 37 tahun tersebut. Namun, perhatian baru datang dari Amerika Serikat setelah analis sepak bola Taylor Twellman menyarankan Inter Miami untuk mendatangkan Lewandowski ketimbang memburu Neymar.
Twellman mengatakan bahwa Miami seharusnya lebih fokus mencari pemain yang masih bugar dan dinamis, serta bisa memberikan kontribusi langsung di lapangan. Menurutnya, Lewandowski adalah sosok yang ideal untuk proyek jangka pendek tim asuhan Tata Martino itu.
Belum diketahui apakah Lewandowski tertarik bermain di Major League Soccer, tetapi peluang kepindahan terbuka lebar jika dia benar-benar meninggalkan Camp Nou pada musim panas mendatang.
Musim lalu, Lewandowski mencatatkan performa terbaiknya bersama Barcelona dengan menjadi top skor klub. Dia juga sempat menegaskan bahwa dirinya masih memiliki beberapa tahun lagi sebelum pensiun dari sepak bola profesional.
Sementara itu, Lionel Messi baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dengan Inter Miami hingga akhir musim MLS 2028. Jika rumor ini benar, bukan mustahil keduanya bisa kembali satu tim di Amerika, setelah sebelumnya sempat saling berhadapan di kompetisi Eropa.
