Gilabola.com – Mantan komisaris Kepolisian Nasional, Jose Manuel Villarejo, mengklaim bahwa sebelum Barcelona membayar Jose Maria Enriquez Negreira, yang dituduh melakukan korupsi dan penyuapan olahraga, Real Madrid juga terlibat dalam praktik serupa.
Seperti diketahui bahwa Barca telah banyak didakwa dalam kasus yang disebut sebagai ‘Kasus Negreira’, di mana klub Catalan itu membayar kepada instansi wasit untuk masalah kebijakan para pengadil lapangan.
Menurut sangkalan pihak Barcelona, bahwa itu bukan menyuap, hanya uang jasa konsultasi untuk membuat para pemain mereka tahu bagaimana cara bersikap pada masing-masing wasit, serta agar mereka mendapatkan perlakuan yang adil.
Sekarang, Jose Manuel Villarejo yang merupakan mantan komsaris Kepolisian Nasional menuduh bahwa sebelum tim Catalan itu melakukannya, Real Madrid sudah terlebih dulu melakukan praktik serupa.
Pihak raksasa ibukota sudah dengan tegas membantah klaim tersebut dan mengumumkan niat mereka untuk membuka proses hukum terhadap Villarejo atas pernyataan yang diungkapkannya.
Meskipun menghadapi penolakan keras dari Real Madrid, Jose Manuel Villarejo tidak mengubah klaimnya dan tetap mempertahankan bahwa Real Madrid telah “menyuap wasit,” seperti yang disampaikannya dalam wawancara dengan RAC1 melalui Sport.
Dia menjelaskan bahwa laporan intelijen tahun 2014 yang dia buat, yang merujuk pada Sandro Rosell, hanya mencatat penghentian tindakan wasit sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan oleh Real Madrid.
Villarejo tidak dapat menyajikan bukti fisik dalam bentuk kwitansi, tetapi dia menyatakan memiliki banyak kesaksian dari individu yang mengetahui situasi tersebut, meskipun file-file ini disita bertahun-tahun yang lalu dan dia tidak memiliki salinannya saat ini.
Dia berharap bahwa suatu hari nanti file-file tersebut akan dideklasifikasi, sehingga dia dapat membuktikan kebenaran dari klaim yang dia kemukakan tentang keterlibatan Los Merengues.
Sementara Real Madrid tetap menolak tuduhan tersebut, mereka bersiap untuk menjadi pihak yang dirugikan dalam proses hukum terhadap Barcelona, yang merupakan kasus terkenal yang dikenal sebagai El Caso Negreira atau ‘Kasus Negreira’.
Di sisi lain, Kasus Negreira ini membuat dua mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartoemu dan Sandro Rosell, telah didakwa bersalah oleh hakim yang mengadili kasus ini.
Jose Maria Enriquez Negreira dan putranya, Javier Enriquez Romero, turut didakwa bersalah, dengan ada kabar bahwa Barca bahkan bisa saja membuat klub terancam dibubarkan. Waduh!
