Gilabola.com – Barcelona menghadapi masalah serius terkait status Dani Olmo setelah permintaan mereka untuk mendaftarkan kembali pemain tersebut ditolak oleh pengadilan.
Keputusan ini menimbulkan implikasi besar karena Olmo, gelandang serang andalan klub, kini tidak dapat bermain di semua kompetisi, termasuk La Liga Spanyol, Supercopa de Espana, Copa del Rey, dan Liga Champions UEFA.
Pengadilan Komersial Nomor 10 di Barcelona baru-baru ini memutuskan menolak pendaftaran Olmo, dengan alasan bahwa Barcelona belum memenuhi syarat finansial yang ditetapkan oleh La Liga.
Dalam putusan tersebut, pengadilan menegaskan bahwa lisensi federatif Olmo, yang hanya berlaku hingga 31 Desember, merupakan syarat wajib bagi pemain untuk berpartisipasi di semua ajang.
Dengan demikian, kecuali Barcelona mampu mengatasi kendala ini, Olmo tidak dapat bermain setidaknya hingga akhir Januari. La Liga mendukung keputusan ini dan menyatakan bahwa penolakan tersebut sesuai dengan Pasal 77 Peraturan Penyusunan Anggaran La Liga.
Aturan tersebut mengatur penggantian pemain cedera jangka panjang dengan tujuan menjaga keseimbangan kompetisi, bukan untuk memungkinkan pendaftaran pemain dengan gaji di atas batas, seperti yang coba dilakukan Barcelona.
Dalam pernyataan resminya, La Liga juga mengingatkan bahwa interpretasi yang sama telah diterapkan kepada semua klub, termasuk Barcelona sendiri dalam kasus sebelumnya yang melibatkan Ronald Araujo dan Iñigo Martínez.
Krisis ini semakin rumit karena Barcelona masih bergulat dengan masalah keuangan. Tekanan finansial membuat klub kesulitan memenuhi aturan yang ditetapkan oleh La Liga. Beberapa langkah, seperti penjualan aset dan pengurangan pengeluaran, telah dipertimbangkan tetapi belum memberikan solusi yang memadai.
Presiden klub, Joan Laporta, kini berada di bawah tekanan besar untuk menemukan cara agar Olmo dapat kembali bermain. Olmo sendiri menjadi bagian penting dari Barcelona sejak kedatangannya. Kehadirannya di lini tengah memberikan kreativitas dan visi permainan yang dibutuhkan tim.
Namun, dengan keputusan terbaru ini, Barcelona harus menghadapi kemungkinan kehilangan kontribusinya selama satu bulan penuh. Hal ini tentu akan memengaruhi performa tim dalam menghadapi jadwal padat kompetisi.
Selain itu, tekanan juga datang dari aspek teknis. Tanpa Olmo, pelatih Xavi Hernandez harus mencari alternatif di lini tengah yang mampu menggantikan peran vitalnya. Kehilangan pemain berkualitas seperti Olmo bisa menjadi tantangan berat, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting di bulan Januari.
Sementara itu, situasi ini menarik perhatian dunia sepak bola, terutama klub-klub lain yang memantau perkembangan kasus ini. Jika Barcelona gagal mempertahankan Olmo, banyak tim besar yang siap memanfaatkan peluang untuk mendapatkan tanda tangannya.
Keputusan pengadilan ini tidak hanya menjadi peringatan bagi Barcelona tetapi juga menunjukkan tantangan besar yang harus dihadapi klub dalam mengelola keuangan di tengah tekanan kompetisi.
