Pendahulunya Selalu Gagal! Apakah Xabi Alonso Bisa Patahkan Kutukan Real Madrid di El Clasico?

Gilabola.com – Xabi Alonso tengah menghadapi tantangan paling berat sejak mengambil alih kursi pelatih Real Madrid — mengalahkan Barcelona dalam laga El Clasico perdananya.

Pertandingan ini bukan sekadar duel dua raksasa Spanyol, tetapi juga menjadi ujian besar bagi karier Alonso di Santiago Bernabéu, terutama karena para pendahulunya kerap gagal saat debut melawan Blaugrana.

Awal Menjanjikan, Tantangan Berat di Depan

Sejak datang ke Madrid, Alonso benar-benar memberi harapan baru. Dalam 12 pertandingan pertamanya, ia sukses membawa Los Blancos—julukan Real Madrid—meraih 11 kemenangan. Catatan impresif ini membuat para pendukung yakin kalau pesona dan kecerdasan taktik Alonso bisa jadi kunci untuk membalikkan tren negatif melawan musuh abadi mereka.

Namun, sejarah terbaru tidak berpihak pada Real Madrid. Musim lalu, di bawah Carlo Ancelotti, Los Blancos kesulitan luar biasa menghadapi Barcelona dan kalah dalam empat pertemuan beruntun. Bahkan ketika mereka hampir melakukan comeback di final Copa del Rey setelah tertinggal 0-2, harapan itu pupus di perpanjangan waktu—membiarkan Barcelona merayakan trofi di depan mata mereka.

Kini, kemenangan di El Clasico kali ini bukan cuma soal gengsi, tapi juga peluang untuk unggul lima poin dari Blaugrana di klasemen sementara La Liga. Tekanan besar jelas menanti Alonso di laga debut El Clasico-nya ini.

Kutukan Pelatih Madrid Saat Debut Lawan Barcelona

Alonso tidak hanya melawan Barcelona, tapi juga melawan sejarah kelam para pelatih Madrid sebelumnya. Dari enam manajer terakhir yang melakukan debut El Clasico, hanya Zinedine Zidane yang berhasil menang—dengan skor 2-1. Sisanya tumbang menyakitkan:

  • Jose Mourinho kalah telak 0-5
  • Carlo Ancelotti takluk 1-2
  • Rafa Benitez dihajar 0-4
  • Julen Lopetegui dibantai 1-5
  • Santiago Solari gagal dua kali, kalah 0-3 di La Liga dan 0-1 di Copa del Rey

Rekor buruk itu kini menjadi beban tersendiri bagi Alonso. Pendukung Los Blancos berharap gaya permainan cerdas dan kemampuan memotivasi skuadnya bisa memutus rangkaian hasil buruk yang sudah terlalu lama menghantui Madrid setiap kali berhadapan dengan Blaugrana.

Saatnya Menegaskan Dominasi di Spanyol

Dengan performa tim yang sedang solid dan strategi yang jelas, Real Madrid berpeluang tampil dominan. Mereka bisa mengontrol bola, menekan lebih tinggi, dan memanfaatkan celah akibat absennya beberapa pemain penting Barcelona.

Bagi Alonso, hasil positif di El Clasico bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga pernyataan besar: bahwa era baru Real Madrid sudah dimulai, dan mereka siap kembali menguasai sepak bola Spanyol.

SebelumnyaTiga Duel Panas yang Bisa Bikin Barcelona Tumbangkan Los Blancos di El Clasico!
SelanjutnyaWest Ham Kejar Bintang Muda Barcelona Sebelum Harganya “Meledak” di Bursa Transfer!